PUBLIKAINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 24 kepala daerah terpilih tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan yang digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Minggu (16/2/2025).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan wajib sebelum pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa dari total 505 kepala daerah terpilih, hanya 263 yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari itu.
Namun, 24 di antaranya tidak hadir, termasuk Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih, Pramono Anung.
“Ada yang sudah menyampaikan izin karena keperluan atau agenda mendesak, tapi ada juga yang belum diketahui alasannya,” ujar Bima Arya.
Meski tidak hadir, Pramono Anung telah mengirimkan hasil Medical Check Up (MCU) kepada Kemendagri.
Namun, Bima tetap meminta gubernur terpilih itu untuk datang kembali guna menyelesaikan seluruh prosedur.
Bima juga memastikan bahwa tahapan pemeriksaan berjalan lancar, mulai dari registrasi hingga pemeriksaan kesehatan. Ia bahkan beberapa kali terlihat menyambut langsung para kepala daerah yang hadir.
“Hasil pemeriksaan mayoritas baik. Kalau ada tekanan darah sedikit naik mungkin karena kelelahan atau kurang tidur, tetapi tidak ada catatan medis yang mengkhawatirkan,” kata politikus PAN tersebut.
Pelantikan kepala daerah terpilih akan tetap berjalan sesuai jadwal. Namun, Kemendagri mengingatkan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari prosedur penting yang harus dipenuhi sebelum mereka resmi dilantik.