PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Aksi pencurian meter air kembali meresahkan warga Kota Banjarmasin. Sepanjang April 2025, tercatat sedikitnya 25 unit meter air milik pelanggan PAM Bandarmasih raib digondol pencuri. Angka ini belum termasuk laporan untuk Mei, yang masih dalam proses pendataan.

Pihak PAM Bandarmasih mengungkapkan bahwa para pelaku menyasar lingkungan perumahan yang sepi, rumah kosong yang ditinggal penghuninya bekerja, serta ruko-ruko tak berpenghuni. Modus yang digunakan dinilai kian sistematis dan menyasar titik-titik rawan secara terencana.
“Ini sudah kami laporkan secara resmi ke pihak kepolisian karena termasuk dalam tindak pidana pencurian,” ungkap pihak manajemen PAM Bandarmasih dalam keterangannya.
Sebagai langkah antisipasi, PAM Bandarmasih mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap individu mencurigakan yang mengaku sebagai petugas PAM.
Masyarakat diminta untuk selalu meminta surat tugas resmi dan mencocokkan nama dengan ID Card yang dimiliki petugas.
“Jangan ragu untuk menolak jika mereka tidak bisa menunjukkan dokumen resmi. Petugas kami hanya bekerja dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Jika ada yang datang di luar jam tersebut tanpa identitas yang jelas, kemungkinan besar itu pelaku penipuan atau pencurian,” tegas manajemen.
PAM Bandarmasih juga meminta kerja sama dari warga, terutama para Ketua RT, RW, dan perangkat lingkungan, untuk melaporkan segera apabila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar meteran air warga.
Untuk laporan dan pengaduan, warga dapat menghubungi Call Center PAM Bandarmasih di 0511-3252541 atau melalui media sosial resmi.
Langkah cepat dan kewaspadaan warga diyakini bisa mencegah kerugian lebih besar serta menjaga lingkungan dari aksi pencurian yang terus berulang.