PUBLIKAINDONESIA, BANJAR – Dalam upaya memastikan keselamatan arus mudik Lebaran 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus antar kota antar provinsi.

Kegiatan ini berlangsung di Terminal Tipe A Gambut Barakat dan melibatkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Puskesmas Gambut, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Jasa Raharja.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah preventif guna meningkatkan keselamatan transportasi selama mudik.
“Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, termasuk pada 2023 yang mencapai 116.000 kasus, menunjukkan bahwa pemeriksaan kesehatan pengemudi sangat penting,” ujar Muslim, Selasa (25/3/2025).
Cegah Kecelakaan, Pengemudi Wajib Jalani Pemeriksaan Lengkap
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek penting, antara lain:
✅ Tekanan darah, denyut nadi, saturasi oksigen, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat
✅ Pemeriksaan mata (katarak dan buta warna)
✅ Tes narkotika dan zat adiktif (Napza), alkohol, serta rokok
✅ Pemeriksaan kesehatan mental
Pemeriksaan ini menyasar pengemudi bus antar provinsi yang melayani rute Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Dengan kondisi fisik dan mental yang optimal, diharapkan para pengemudi dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Dorong Gaya Hidup Sehat di Kalangan Pengemudi
Selain memastikan kesehatan pengemudi dalam kondisi prima, Dinkes Kalsel juga ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi para pengendara angkutan umum.
“Melalui pemeriksaan rutin ini, kami ingin memastikan bahwa pengemudi memiliki kondisi fisik dan mental yang optimal, sehingga penumpang dan masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat,” lanjut Muslim.
Dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang ketat, diharapkan potensi kecelakaan akibat kondisi fisik atau mental pengemudi yang kurang baik dapat ditekan.
Keselamatan pengemudi, penumpang, dan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025.