PUBLIKAINDONESIA, TANGERANG – TNI Angkatan Laut (AL) telah resmi menyelesaikan operasi pencabutan pagar bambu seluas 30,16 km di perairan Tangerang setelah 24 hari bekerja.

Operasi ini merupakan implementasi instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya para nelayan di daerah Tanjung Pasir dan sekitarnya.

Dalam operasi yang berlangsung prajurit TNI AL mencabut sisa pagar bambu sepanjang 1,36 km, sehingga seluruh pagar bambu di perairan Tangerang telah berhasil dihapus.
Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Asportmar KSAL), Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, menyatakan bahwa operasi ini diakhiri dengan upacara penutupan yang menandai selesainya pencabutan pagar.
“Pembongkaran pagar bambu ini merupakan salah satu kebijakan luar biasa dari Bapak Presiden RI untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan yang selama ini terdampak oleh keberadaan pagar bambu di perairan,” kata Hermanto, dikutip dari keterangan tertulis.
Fokus utama dari operasi pencabutan pagar bambu adalah membuka akses bagi para nelayan untuk kembali melaut dengan leluasa dan mencari nafkah.
Hermanto menambahkan, “Dengan terbongkarnya pagar laut, para nelayan kini tidak perlu lagi memutar jalur, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan lebih mudah menangkap ikan. Hal ini tentunya akan menunjang program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden.”
Dalam penutupan operasi, upacara dihadiri oleh perwakilan nelayan setempat, Basuki Rahmat dan Rohmani, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, serta KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Ke depannya, TNI AL berencana meningkatkan kegiatan patroli di perairan nusantara serta mengandalkan informasi dari rekan-rekan nelayan untuk mencegah terjadinya hal serupa.
“Kami akan berkolaborasi dengan kementerian, instansi, dan lembaga lainnya agar hal serupa tidak terulang kembali. Ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Hermanto.
Sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas, TNI AL dari Pasmar 1 juga menggelar dapur lapangan yang menyediakan makan siang gratis untuk nelayan dan prajurit yang turut mendukung operasi ini.
Operasi pencabutan pagar bambu ini diharapkan memberikan dampak positif bagi para nelayan di perairan Tangerang, sehingga mereka dapat kembali melaut dengan lebih efisien dan mendukung ketahanan pangan nasional.