PUBLIKAINDONESIA.COM, MANCHESTER – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak ingin memiliki skuad besar untuk musim depan.

Bahkan, ia menyebut siap mundur dari klub jika keinginannya tersebut tidak dipenuhi oleh manajemen.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari media internasional, Guardiola mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak psikologis terhadap pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain jika jumlah skuad terlalu gemuk.
“Saya sudah bilang ke klub: saya tidak mau punya 24 atau 25 pemain saat semuanya fit. Jika ada cedera, ya sudah, kami ambil dari akademi dan lanjutkan,” tegas Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti situasi sulit yang dialaminya sebagai manajer ketika harus mencoret beberapa pemain setiap pekan.
“Saya tidak sanggup secara mental menaruh 5-6 pemain di tribun penonton karena mereka tidak bisa bermain. Itu menghancurkan semangat saya sebagai pelatih,” ujarnya.
Guardiola menegaskan bahwa skuad ramping justru memberikan ruang lebih untuk pemain muda berkembang dan menjaga keharmonisan tim.
Kini bola ada di tangan manajemen Manchester City. Apakah mereka akan mengikuti kemauan Guardiola atau justru kehilangan salah satu manajer tersukses dalam sejarah klub?