PUBLIKAINDONESIA,BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan konsultasi Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini digelar di ruang rapat Thamrin Bappeda Provinsi sebagai bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah.

Tim dari Kabupaten Banjar dipimpin oleh Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappedalitbang, Mujahid, didampingi sejumlah pejabat bidang teknis. Konsultasi tersebut bertujuan menyelaraskan rancangan awal RPJMD dengan arah kebijakan pembangunan provinsi dan nasional.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Banjar lima tahun ke depan benar-benar terintegrasi dengan prioritas pembangunan provinsi maupun nasional,” ujar Mujahid.
Ia menambahkan, konsultasi ini merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, yang mewajibkan adanya masukan dan arahan dari pemerintah provinsi terhadap substansi RPJMD kabupaten/kota.
Selama proses konsultasi, tim Bappeda Provinsi memberikan sejumlah catatan strategis, seperti perbaikan sistematika penulisan, penajaman indikator berdasarkan urusan pemerintahan, serta sinkronisasi program prioritas daerah dengan kebijakan pusat dan provinsi.
“Kami berharap dari hasil konsultasi ini, dokumen RPJMD Banjar menjadi lebih tajam, terukur, dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” pungkas Mujahid.(FA)