Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Tertipu Rp 48 Juta oleh Akun Pilot Palsu

    19/06/2025

    Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku

    19/06/2025

    BREAKING: Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel Lewat Serangan Siber dan Rudal Balistik Berat

    19/06/2025

    BREAKING: Tolak Tawaran Ajax, Denny Landzaat Tegaskan Loyalitas untuk Timnas Indonesia

    19/06/2025

    Ditemukan! Kalbar Miliki 24.112 Ton Uranium, Jadi Potensi Besar Pengembangan Energi Nuklir Nasional

    19/06/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Minyak Jelantah Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dijual Rp7.000 per Liter, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Daerah

      19/06/2025

      Pertamina Kembangkan Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah, Siap Perluas ke Dumai dan Balongan

      19/06/2025

      Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

      16/06/2025

      Harga Beras Tembus Rp 500 Ribu di Jepang, Diaspora Indonesia Terhimpit

      12/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Sejarah Kelam “Haji Singapura”, Ribuan Jemaah Indonesia Terlantar Karena Tipu Daya Agen Travel Abad 19

    Sejarah Kelam “Haji Singapura”, Ribuan Jemaah Indonesia Terlantar Karena Tipu Daya Agen Travel Abad 19

    adminadmin03/06/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM – Di balik semarak dan kekhusyukan ibadah haji bagi umat Islam Indonesia, tersimpan kisah kelam yang terjadi ratusan tahun lalu.

    Ribuan calon jemaah haji asal Indonesia (saat itu Hindia Belanda) pernah menjadi korban penipuan agen travel tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan mereka terlantar di Singapura dan gagal menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

    Ibadah haji yang memiliki makna spiritual sekaligus status sosial tinggi di masyarakat, menjadi daya tarik besar bagi umat Islam Indonesia. Namun, pada masa kolonial, keinginan kuat untuk berhaji sering kali terbentur oleh mahalnya biaya.

    Berbeda dengan masa kini yang sudah menggunakan pesawat terbang, pada awal 1900-an perjalanan haji dilakukan menggunakan kapal laut yang memakan waktu berbulan-bulan dan menuntut biaya sangat besar.

    Dalam memoar *Herinneringen van Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat* (1936), Bupati Serang dan Jakarta saat itu, Achmad Djajadiningrat, menyebut bahwa biaya haji bisa mencapai 500 hingga 800 gulden setara sekitar Rp434 juta dengan nilai emas saat ini.

    Tingginya biaya inilah yang dimanfaatkan oleh para oknum agen haji, yang kala itu disebut “syekh haji”.

    Mereka menawarkan paket haji murah kepada masyarakat, sering kali tanpa rincian jelas atau jaminan keberangkatan.

    Bagi banyak calon jemaah yang minim pengetahuan dan berpenghasilan rendah, tawaran itu sangat menggiurkan.

    Namun kenyataannya tragis. Meski diberangkatkan, para jemaah dikirim menggunakan kapal barang tanpa fasilitas layak. Tidak ada kamar tidur, toilet, bahkan perbekalan pun sangat minim.

    Mereka mengira kesulitan itu bagian dari ujian ibadah, hingga akhirnya tersadar saat kapal berhenti di Singapura titik transit utama kapal menuju Timur Tengah.

    Di sanalah para jemaah diturunkan, ditelantarkan tanpa kejelasan nasib, dan dibiarkan berjuang sendiri.

    Dalam *Berhaji di Masa Kolonial* (2008), sejarawan Dien Madjid mencatat ribuan calon haji tak bisa melanjutkan perjalanan karena kehabisan dana.

    Laporan Konsulat Belanda di Jeddah tahun 1893 menyebutkan bahwa dari 5.193 jemaah yang berangkat, hanya 1.984 yang berhasil pulang ke tanah air.

    Para jemaah yang terlantar memiliki dua pilihan pahit: bekerja di Singapura untuk mengumpulkan uang agar bisa melanjutkan ke Makkah, atau pulang ke kampung halaman tanpa pernah sampai ke Tanah Suci.

    Sayangnya, banyak yang memilih membeli sertifikat palsu yang menyatakan mereka telah menunaikan haji, demi menjaga kehormatan sosial di masyarakat.

    Mereka yang pulang dengan “sertifikat jadi-jadian” ini tetap disambut dengan gelar “haji” dan memperoleh penghormatan di kampung halaman.

    Inilah yang kemudian melahirkan istilah “Haji Singapura”, sebutan bagi orang-orang yang tidak pernah benar-benar berhaji tetapi mengaku telah melaksanakannya.

    Kisah kelam ini menjadi pengingat penting bahwa di tengah semangat menunaikan ibadah, masyarakat juga harus waspada terhadap praktik penipuan yang bisa merusak tujuan suci.

    Kini, meski sistem regulasi semakin ketat, pelajaran dari masa lalu tetap relevan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku

    19/06/2025

    BREAKING: Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel Lewat Serangan Siber dan Rudal Balistik Berat

    19/06/2025

    BREAKING: Tolak Tawaran Ajax, Denny Landzaat Tegaskan Loyalitas untuk Timnas Indonesia

    19/06/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Tertipu Rp 48 Juta oleh Akun Pilot Palsu

    19/06/2025

    Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku

    19/06/2025

    BREAKING: Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel Lewat Serangan Siber dan Rudal Balistik Berat

    19/06/2025

    BREAKING: Tolak Tawaran Ajax, Denny Landzaat Tegaskan Loyalitas untuk Timnas Indonesia

    19/06/2025
    Berita Pilihan
    Berita Utama

    Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Tertipu Rp 48 Juta oleh Akun Pilot Palsu

    19/06/2025 Berita Utama

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANTEN  – Nasib malang menimpa Kani Dwi, staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto.…

    Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku

    19/06/2025

    BREAKING: Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel Lewat Serangan Siber dan Rudal Balistik Berat

    19/06/2025

    BREAKING: Tolak Tawaran Ajax, Denny Landzaat Tegaskan Loyalitas untuk Timnas Indonesia

    19/06/2025

    Recent Posts

    • Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Tertipu Rp 48 Juta oleh Akun Pilot Palsu
    • Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku
    • BREAKING: Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel Lewat Serangan Siber dan Rudal Balistik Berat
    • BREAKING: Tolak Tawaran Ajax, Denny Landzaat Tegaskan Loyalitas untuk Timnas Indonesia
    • Ditemukan! Kalbar Miliki 24.112 Ton Uranium, Jadi Potensi Besar Pengembangan Energi Nuklir Nasional

    Recent Comments

    1. Trump mengenai Portugal Juara UEFA Nations League 2025! Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti Dramatis
    2. 📟 Email- Operation 1.323333 bitcoin. Get >>> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=e728d2ea7b43990f58a5fded38575665& 📟 mengenai Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan
    3. 🔑 Notification: SENDING 1,237495 bitcoin. Get >> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=bc904e94dc7f3798566faf09da5e5ba8& 🔑 mengenai KLHK Ungkap Pelanggaran Serius Tambang Nikel di Raja Ampat, Satu Perusahaan Tak Miliki Izin
    4. 📊 + 1.519816 BTC.GET - https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=2023e5589ea257f0037fa3b6dc80865d& 📊 mengenai Disambut Meriah di Osaka, Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
    5. 📯 Message: Process 1,951151 BTC. Assure >> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=bf4e516e2149da1375b3fd30352deb4d& 📯 mengenai Pergi Haji Ilegal, Pria Madura Tewas di Gurun dan Tak Bisa Dipulangkan karena Biaya
    Juni 2025
    S S R K J S M
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    30  
    « Mei    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.