BANJARBARU, PUBLIKAINDONESIA– Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Bakti Kesehatan dan serangkaian kegiatan sosial di Auditorium Mapolda Kalsel, Senin (16/6/2025). Kegiatan ini mencakup pengobatan massal, khitanan massal, donor darah, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta layanan kesehatan umum bagi masyarakat.

Acara dihadiri oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda, Irwasda, serta pejabat utama Polda Kalsel. Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kalsel, TNI, Kejati, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan sejumlah instansi lainnya.

Kapolda Kalsel dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat. “Tujuannya bukan hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tapi juga meningkatkan kesadaran pentingnya kesiapsiagaan dalam pertolongan pertama dan hidup sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini berhasil melibatkan lebih dari 1.000 masyarakat lintas usia. Beberapa data capaian kegiatan antara lain:
Donor darah: 426 peserta
Operasi katarak: 25 orang
Operasi celah bibir dan lelangit: 10 orang
Khitanan massal: 125 peserta
Pengobatan umum: 852 orang
Pemeriksaan sakit kronis (PNPP): 174 orang
Sosialisasi BHD: 130 peserta
Seminar penyakit jantung & metabolik: 783 orang
Polda Kalsel juga membagikan:
500 paket sembako untuk ojek online (Ojol)
75 bingkisan khitanan massal
50 bingkisan penanganan stunting
60 bingkisan peserta pelatihan BHD
Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan bakti kesehatan semacam ini tidak hanya digelar dalam momentum Hari Bhayangkara, tetapi telah rutin dilakukan sepanjang tahun oleh jajaran Polda Kalsel di berbagai lokasi yang membutuhkan.
“Melalui tema Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, ‘Polri untuk Masyarakat’, kami ingin membuktikan bahwa Polri terus berupaya menjadi institusi yang hadir, dekat, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.