Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    DPRD Banjar Gelar Paripurna, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029

    16/06/2025

    BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

    16/06/2025

    Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

    16/06/2025

    Bupati Tanah Bumbu Lepas 100 Kafilah ke MTQ Provinsi, Harap Lantunan Al-Qur’an Tercermin dalam Sikap

    16/06/2025

    Harunya Kepulangan! 423 Jemaah Haji Banjarmasin Tiba Selamat, Disambut Isak Tangis dan Soto Banjar

    16/06/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

      16/06/2025

      Harga Beras Tembus Rp 500 Ribu di Jepang, Diaspora Indonesia Terhimpit

      12/06/2025

      Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru: Rp1.928.000 per Gram, Investor Serbu Safe Haven

      12/06/2025

      Omzet Menurun di Pasar Bauntung Martapura Saat Iduladha, Pelaku Usaha Giling Daging dan Bumbu Lesu

      09/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Picu Pro-Kontra: Dinilai Elitis dan Kurang Representasikan Papua

    Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Picu Pro-Kontra: Dinilai Elitis dan Kurang Representasikan Papua

    adminadmin14/05/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Rencana pemerintah menulis ulang sejarah Indonesia dalam bentuk 10 jilid buku tebal memicu perdebatan sengit di kalangan sejarawan.

    Proyek ambisius ini dituding terlalu elitis dan Indonesia-sentris, dengan narasi yang masih jauh dari realitas masyarakat akar rumput, terutama wilayah-wilayah pinggiran seperti Papua.

    Sejarawan dari Universitas Negeri Surabaya, Mohammad Refi Omar Ar Razy, menyoroti bahwa pendekatan yang diambil dalam penulisan sejarah ini masih didominasi oleh kepentingan ideologi negara. Ia menilai, narasi yang dibangun terlalu mengutamakan legitimasi kekuasaan, bukan kedekatan dengan masyarakat.

    “Narasinya masih sangat Indonesia-sentris, sangat elite, tidak dekat dengan masyarakat. Ideologi yang diutamakan. Sejarah masih digunakan untuk membangun legitimasi,” kata Refi.

    Nada kritik serupa juga datang dari sejarawan asal Papua, Albert Rumbekwan, yang menyayangkan minimnya ruang untuk sejarah Papua dalam proyek ini.

    Albert mengungkapkan bahwa dirinya diminta menulis tentang sejarah Papua pasca-Reformasi. Namun, ia memastikan akan tetap mengangkat isu-isu krusial seperti pelanggaran HAM dan aspirasi kemerdekaan Papua.

    “Saya akan mengangkat isu-isu sensitif yang berkaitan dengan pelanggaran HAM dan keinginan orang Papua untuk merdeka,” tegas Albert.

    Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Buku Sejarah, Susanto Zuhdi, menyatakan bahwa revisi ini justru untuk menghadirkan perspektif sejarah yang lebih akurat dan kontekstual.

    Beberapa perubahan terminologi telah dilakukan, di antaranya:

    • Istilah “Zaman Hindu-Buddha” atau “Zaman Islam” diganti menjadi “Indonesia dalam Jaringan Global” atau “Indonesia dalam Jaringan Timur Tengah”.
    • Istilah “prasejarah” yang sebelumnya merujuk pada masa sebelum ditemukan aksara, kini diganti menjadi “awal sejarah”.
    • Narasi lama yang menyebut Indonesia dijajah selama 350 tahun juga direvisi, karena faktanya banyak kerajaan Nusantara yang masih merdeka hingga awal abad ke-20.

    Susanto menekankan bahwa proyek ini melibatkan 120 sejarawan, termasuk mahasiswa pascasarjana dari dalam dan luar negeri, dan para akademisi dari berbagai daerah dari Universitas Syiah Kuala di Aceh hingga Universitas Cenderawasih di Papua.

    Ia membantah keras anggapan bahwa penulisan ini merupakan proyek pesanan politik.

    “Enggak ada arahan itu. Adanya arahan ‘Reinventing Indonesian Identity’,” tegas Susanto. Menurutnya, penulisan ulang sejarah ini bertujuan untuk mencari dan membentuk ulang identitas bangsa Indonesia.

    Meski begitu, kritik terhadap potensi hilangnya narasi perempuan, konflik sosial, dan sejarah lokal yang sensitif masih mengemuka.

    Banyak pihak mendesak agar proses penulisan dilakukan dengan lebih inklusif, transparan, dan menghormati kompleksitas sejarah bangsa, bukan sekadar menyederhanakan demi kepentingan tertentu.

    Proyek ini dijadwalkan rampung dalam beberapa tahun ke depan, dengan harapan bisa menjadi rujukan resmi sejarah Indonesia yang lebih komprehensif dan representatif.

    Namun hingga saat ini, polemik di kalangan akademisi dan masyarakat belum juga mereda.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    DPRD Banjar Gelar Paripurna, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029

    16/06/2025

    Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

    16/06/2025

    Bupati Tanah Bumbu Lepas 100 Kafilah ke MTQ Provinsi, Harap Lantunan Al-Qur’an Tercermin dalam Sikap

    16/06/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    DPRD Banjar Gelar Paripurna, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029

    16/06/2025

    BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

    16/06/2025

    Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

    16/06/2025

    Bupati Tanah Bumbu Lepas 100 Kafilah ke MTQ Provinsi, Harap Lantunan Al-Qur’an Tercermin dalam Sikap

    16/06/2025
    Berita Pilihan
    DAERAH

    DPRD Banjar Gelar Paripurna, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029

    16/06/2025 DAERAH

    MARTAPURA, PUBLIKAINDONESIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menggelar rapat paripurna dengan agenda…

    BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

    16/06/2025

    Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur

    16/06/2025

    Bupati Tanah Bumbu Lepas 100 Kafilah ke MTQ Provinsi, Harap Lantunan Al-Qur’an Tercermin dalam Sikap

    16/06/2025

    Recent Posts

    • DPRD Banjar Gelar Paripurna, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029
    • BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan
    • Brigadir Denny, Polisi Inspiratif dari Kotabaru Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Telur
    • Bupati Tanah Bumbu Lepas 100 Kafilah ke MTQ Provinsi, Harap Lantunan Al-Qur’an Tercermin dalam Sikap
    • Harunya Kepulangan! 423 Jemaah Haji Banjarmasin Tiba Selamat, Disambut Isak Tangis dan Soto Banjar

    Recent Comments

    1. 📟 Email- Operation 1.323333 bitcoin. Get >>> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=e728d2ea7b43990f58a5fded38575665& 📟 mengenai Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan
    2. 🔑 Notification: SENDING 1,237495 bitcoin. Get >> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=bc904e94dc7f3798566faf09da5e5ba8& 🔑 mengenai KLHK Ungkap Pelanggaran Serius Tambang Nikel di Raja Ampat, Satu Perusahaan Tak Miliki Izin
    3. 📊 + 1.519816 BTC.GET - https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=2023e5589ea257f0037fa3b6dc80865d& 📊 mengenai Disambut Meriah di Osaka, Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
    4. 📯 Message: Process 1,951151 BTC. Assure >> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=bf4e516e2149da1375b3fd30352deb4d& 📯 mengenai Pergi Haji Ilegal, Pria Madura Tewas di Gurun dan Tak Bisa Dipulangkan karena Biaya
    5. 📖 + 1.883975 BTC.NEXT - https://yandex.com/poll/T1TnDbUc4R9aLX7Nzhj1Cy?hs=3ff07ce07f971a36793df4606d6c995b& 📖 mengenai Begal Apes di Pelaihari: Niat Rebut Tas, Malah “Dapat Hadiah Lebam-Lebam” dari Warga
    Juni 2025
    S S R K J S M
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    30  
    « Mei    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.