PUBLIKAINDONESIA, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyusun Pedoman Strategi Komunikasi (Strakom) Pimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel untuk Tahun 2025. Pedoman ini akan menjadi arah pelaksanaan komunikasi publik yang terintegrasi di seluruh perangkat daerah.

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menjelaskan bahwa Strakom disiapkan sebagai acuan dalam menyelaraskan komunikasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan provinsi maupun dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel.
“Rapat hari ini membahas bagaimana strategi komunikasi antar-OPD dan pemda bisa berjalan linier dan tidak saling bertabrakan,” ujar Muslim di Banjarbaru, Kamis (15/5/2025).
Strakom ini akan memuat prinsip dan pola komunikasi yang harus dijalankan OPD secara teknis agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat selaras dengan visi dan misi pembangunan provinsi.
“Contohnya, jika Pemprov Kalsel fokus pada penguatan ketahanan pangan, dan kabupaten/kota juga punya misi serupa, maka komunikasi publik tentang program ini harus sejalan agar tidak membingungkan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Muslim, Dinas Kominfo memegang peran strategis karena masuk dalam semua lini urusan OPD, terutama dalam hal penyampaian informasi kepada publik. Melalui dokumen Strakom, Kominfo Kalsel ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Komunikasi publik yang efektif melibatkan taktik, pesan kunci, dan aktivitas komunikasi yang dirancang secara sistematis. Semua itu akan dimasukkan dalam dokumen strategi ini,” tutupnya.