PUBLIKAINDONESIA, SUNGAI TABUK – Pemerintah Kabupaten Banjar memberikan bantuan kepada Fitri, gadis berusia 14 tahun yang hidup sendiri di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Rabu (12/3/2025).

Kisah perjuangan Fitri yang tetap semangat menjalani kehidupan meski tanpa kedua orang tua menarik perhatian Pemkab Banjar. Gadis yang masih bersekolah di SMPN 1 Sungai Tabuk ini menjalani hari-harinya dengan ketabahan luar biasa di tengah keterbatasan.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Banjar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Ikhwansyah menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, dan uang tunai. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup sehari-hari sekaligus memberikan dukungan agar Fitri tetap melanjutkan pendidikannya.
Ikhwansyah menegaskan bahwa Pemkab Banjar berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan bagi Fitri.
“Ke depan, kami akan mengupayakan agar Fitri mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), YAPI (Yayasan Anak Piatu Indonesia), serta program perbaikan rumah tidak layak huni. Jika diperlukan, pendampingan psikologis juga akan diberikan untuk memastikan kesejahteraannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikhwansyah menegaskan bahwa perhatian terhadap anak-anak tanpa pengasuhan orang tua adalah tanggung jawab negara.
“Hal ini sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 34 Ayat (1), yang menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan PKK Kabupaten Banjar, Sekretaris Dinsos P3AP2KB beserta jajaran, psikolog UPTD PPA, Camat Sungai Tabuk, pambakal setempat, perwakilan Poskesos, Puskesmas, serta pihak sekolah tempat Fitri bersekolah.
Diharapkan, langkah ini menjadi awal bagi dukungan yang lebih besar untuk memastikan Fitri mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan masa depan yang lebih baik.(FA)