PUBLIKAINDONESIA, BANJAR– Sebanyak 50 pelaku UMKM pemula mengikuti pelatihan kewirausahaan dalam rangkaian Banjar Preneur Fest 2025 yang digelar Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar. Kegiatan berlangsung di Atrium Hall Q-Mall Banjarbaru pada Minggu (13/4/2025) siang.

Dengan mengangkat tema “Pemuda Kreatif, Wirausaha Adaptif, Strategi Bisnis di Dunia Serba Digital”, pelatihan ini bertujuan mendorong para wirausahawan muda untuk memahami pentingnya legalitas usaha dan strategi pemasaran di era digital.

Muhammad Haris (25), peserta asal Martapura yang baru membuka coffee shop di Banjarbaru, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan usahanya. “Saya tertarik untuk tahu cara membuat PT yang benar. Dapat ilmu baru, relasi baru juga,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Iswidayati, Kasi Pelayanan Tata Usaha dari DPMPTSP Kabupaten Banjar, menyampaikan materi tentang prosedur pendirian PT untuk wirausaha pemula. Sementara itu, konten kreator Gusti Handi Aulia Budi Pratama membagikan tips membuat konten bisnis yang menarik dan menjual di media sosial.
Dalam paparannya, Iswidayati menekankan pentingnya legalitas bagi pelaku usaha. “Usaha perorangan bisa berjalan, tapi dengan badan hukum seperti PT, usaha kita punya nilai jual dan kepercayaan publik yang lebih besar,” jelasnya.
Supriadi, Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Disbudporapar Banjar yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal bagi wirausaha muda untuk memantapkan pondasi bisnisnya, terutama dalam aspek legalitas dan pemasaran.
“Kalau usaha mereka sudah punya legalitas seperti PT, peluang kerja sama dengan instansi pemerintah pun terbuka. Misalnya, mereka bisa jadi mitra dalam penyediaan konsumsi kegiatan SKPD,” pungkasnya.(FA)