PUBLIKAINDONESIA.COM, BANDUNG – Sidang gugatan perdata yang diajukan oleh Lisa Mariana kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Rabu, 28 Mei 2025.

Namun, Ridwan Kamil, yang menjadi pihak tergugat, kembali tidak hadir di persidangan tersebut, membuat Lisa mengaku kecewa.
Menurut Lisa, dirinya tidak memiliki niat konfrontatif dalam perkara ini. Ia bahkan menyampaikan bahwa keinginannya hanyalah untuk bersilaturahmi dan mencium tangan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai bentuk penghormatan.
> “Saya cuma mau silaturahmi aja. Kalau ketemu, saya mau cium tangan Pak Ridwan Kamil,” ujar Lisa Mariana, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Kamis (29/5/2025).
Sidang ini merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025, yang juga tidak dihadiri oleh pihak Ridwan Kamil. Lisa pun berharap pada sidang berikutnya tanggal 4 Juni 2025, Ridwan Kamil bisa hadir secara langsung.
> “Tapi berharap memang harus hadir. Nanti di tanggal 4 Juni itu Pak RK harus hadir karena sudah berlarut-larut juga,” katanya.
Lisa menyebut bahwa dirinya mulai merasa lelah dengan proses hukum yang terus berlarut. Meski begitu, ia masih membuka peluang untuk menyelesaikan konflik ini secara **damai**.
> “Pusing, saya maunya damai-damai aja. Karena sudah terlalu berlarut-larut, jadi akunya gregetan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Ridwan Kamil mengenai ketidakhadirannya di dua kali sidang terakhir.