PUBLIKAINDONESIA, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Radio Suara Banjar meluncurkan program siaran “SIANIDA” (Suara Inspirasi Anak Inovasi Daerah). Edisi perdana, Rabu (7/5/2025), menghadirkan Apt. Risye Hendri, inovator aplikasi Si Palui (Sistem Informasi Puskesmas Akurat Langsung Universal Integrasi).

Dalam siaran tersebut, Risye menjelaskan bahwa aplikasi Si Palui hadir untuk menjawab tantangan tingginya jumlah pasien di Puskesmas 1 Martapura. Dengan sistem online, pasien dapat mendaftar lebih cepat dan langsung menuju poli tujuan tanpa antre panjang.
“Uji coba dimulai Juni 2019, bekerjasama dengan pengembang dari ULM. Aplikasi ini bukan hanya soal antrean, tapi nantinya akan terintegrasi dengan berbagai pihak,” ujar Risye.
Aplikasi resmi digunakan sejak 30 Juli 2019 dan mendapat sambutan positif. Saat ini Si Palui digunakan untuk layanan poli umum dan lansia, dan terus dikembangkan agar sesuai cakupan layanan puskesmas: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Risye menargetkan aplikasi dapat digunakan di seluruh 24 puskesmas di Kabupaten Banjar. Ia juga berharap ada dukungan dari Dinas Kominfo Banjar untuk memperluas jangkauan aplikasi ini, demi efisiensi dan integrasi data layanan kesehatan.
“Saat ini masih banyak puskesmas menggunakan aplikasi pihak ketiga yang harus disewa. Si Palui bisa menjadi solusi efisien dan terintegrasi,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat memberikan kritik dan masukan demi penyempurnaan aplikasi dan layanan puskesmas, serta menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Bappedalitbang Banjar dalam pengembangan Si Palui.(FA)