PUBLIKAINDONESIA.COM, MARABAHAN – Kecelakaan sungai terjadi di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (14/4/2025) siang.

Kapal Motor (KM) Berkat Bersatu bertabrakan dengan sebuah kelotok yang membawa tujuh penumpang (lima perempuan dan dua laki-laki) di dekat Dermaga Jelapat.

Kronologi Tabrakan
Menurut Kasat Polairud Polres Barito Kuala AKP Suprianto, kecelakaan terjadi saat:
- Kelotok melaju kencang usai menawarkan dagangan ke ABK kapal di tengah sungai
- KM Berkat Bersatu sedang menyeberang menuju Dermaga Jelapat
- Kedua kendaraan air saling membunyikan klakson, tetapi jarak terlalu dekat untuk menghindar
- Kelotok tertabrak sisi kapal feri, rusak parah, dan akhirnya tenggelam
Semua Penumpang Selamat
Meski kelotok tenggelam, seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh penumpang KM Berkat Bersatu dan dibawa ke darat. Beberapa korban mengalami luka lecet dan dilarikan ke RSUD Dr. Moch Ansari Saleh, namun telah diperbolehkan pulang pada Minggu dini hari (27/4/2025).
Kerugian Materiil:
- Kelotok rusak berat
- 3 handphone hilang
- 3 handphone rusak
Penyebab dan Tindak Lanjut
Polairud masih menyelidiki faktor penyebab tabrakan, termasuk kemungkinan pelanggaran aturan pelayaran. “Kami akan koordinasi dengan Dishub untuk evaluasi keselamatan transportasi sungai,” tambah Suprianto.
Peringatan untuk Pengguna Sungai Barito:
- Perhatikan kecepatan kendaraan air
- Waspada saat menyeberangi jalur kapal besar
- Gunakan pelampung keselamatan