PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Komitmen Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, S.Sos., dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayahnya kembali dibuktikan.

Dalam kunjungannya ke Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta, Bupati Rusli secara langsung mengajukan sejumlah proyek strategis yang diyakini akan berdampak besar bagi masa depan Kabupaten Kotabaru.
Salah satu proyek prioritas yang diusulkan adalah percepatan pembangunan jalan lingkar Pulau Laut, jalur vital yang diharapkan mampu membuka akses baru menuju Kawasan Industri Mekar Putih, yang menjadi tulang punggung ekonomi Kotabaru di masa depan.
Proyek ini dinilai penting dalam memperkuat konektivitas dan distribusi logistik di kawasan strategis tersebut.
Selain itu, Bupati Rusli juga mengusulkan perubahan status jalan nasional menjadi jalan kabupaten, agar Pemkab Kotabaru memiliki kewenangan penuh dalam menangani permasalahan banjir dan genangan, khususnya melalui pembangunan sistem crossing jalan yang lebih responsif terhadap kondisi lokal.
Dalam upaya memperkuat pendanaan, Bupati juga mengajukan permohonan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan skema Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk pembangunan dan peningkatan jalan serta jembatan di wilayahnya.
Usulan tersebut mendapat respon positif dari Dirjen Bina Marga, Dr. Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., yang menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Bupati Rusli dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pembangunan infrastruktur bukan sekadar membangun jalan, tapi membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati Rusli usai pertemuan.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata dan strategis dalam mewujudkan visi besar pembangunan Kotabaru yang lebih maju, terkoneksi, dan berdaya saing.
Kolaborasi erat dengan pemerintah pusat diyakini menjadi kunci untuk menghadirkan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Bumi Saijaan.