PUBLIKAINDONESIA,BANJARBARU, 10 April 2025 – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program dalam rangka pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), sekaligus melaunching Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2025, Kamis (10/4). Kegiatan berlangsung di Aula Linggangan DPRD Kota Banjarbaru dan dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Lailana.


Dalam sambutannya, Sri Lailana menegaskan pentingnya imunisasi sebagai upaya perlindungan kesehatan masyarakat. “Imunisasi mampu menyelamatkan 3,5 hingga 5 juta jiwa setiap tahun dari penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat layanan kesehatan primer dan mengendalikan potensi Kejadian Luar Biasa (KLB),” jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui masih adanya tantangan dalam pelaksanaan program imunisasi di lapangan. “Masih banyak anak yang belum mengikuti imunisasi. Diperlukan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan launching PID 2025 ini turut dihadiri perwakilan lintas sektor dan instansi terkait sebagai wujud komitmen bersama dalam mencapai cakupan imunisasi yang merata dan merespons isu kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Acara dilanjutkan dengan paparan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang menyampaikan strategi pelaksanaan PID 2025 dan pendekatan komunikasi efektif dalam mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi. (FA)