PUBLIKAINDONESIA.COM, PAPUA TENGAH – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah terdampak longsor di Jalan Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, kini telah kembali normal.

Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, dalam keterangan persnya, Rabu (27/8/2025).

“Per hari ini, kami telah menyalurkan BBM ke dua SPBU di Kabupaten Dogiyai, satu SPBU di Deiyai, dan tiga SPBU di Paniai,” ujar Ispiani.
Distribusi BBM Kembali Lancar
Distribusi BBM sempat terganggu akibat bencana longsor yang terjadi pada 14 Agustus 2025, yang memutus akses jalan di KM 139–141 Jalan Trans Nabire. Namun, berkat koordinasi intensif antara Pertamina, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, akses tersebut berhasil dibuka kembali pada 23 Agustus 2025 dan kini dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki pengangkut BBM.
“Pertamina langsung mengirimkan mobil tangki ke SPBU terdampak begitu akses terbuka. Seluruh suplai BBM berasal dari Fuel Terminal (FT) Nabire,” jelas Ispiani.
Stok BBM dalam Kondisi Aman
Ispiani menegaskan bahwa stok BBM di FT Nabire dalam kondisi aman. Untuk produk gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series, ketahanan stok diperkirakan cukup untuk tujuh hari ke depan. Sementara itu, untuk produk gasoil seperti Dex Series dan Solar, stok cukup untuk 13 hari.
“Stok ini akan terus kami jaga dengan suplai reguler yang masuk ke FT Nabire. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan,” tegasnya.
Langkah Darurat dan Layanan Informasi
Sebelumnya, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk mengirimkan BBM operasional pembangkit listrik ke Kabupaten Deiyai melalui jalur udara, guna memastikan pasokan listrik tetap berjalan di tengah keterbatasan akses darat.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan dan distribusi BBM dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses kanal resmi media sosial Pertamina.