Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Bupati Tanah Bumbu Teken Piagam Audit Intern dan Buka Pelatihan Manajemen Risiko Publik

    02/07/2025

    Bangun Sinergi Lewat Silaturahmi, Bupati Tanah Laut Ajak Media Jadi Mitra Strategis Pembangunan

    02/07/2025

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    01/07/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Pasar Mobil Listrik Bekas di AS Melejit, Penjualan Diperkirakan Tembus 100 Ribu Unit

      30/06/2025

      Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap Hingga September 2025

      28/06/2025

      Pemerintah Siapkan Aturan Baru, Marketplace Bakal Jadi Pemungut Pajak Transaksi Online

      27/06/2025

      Minyak Jelantah Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dijual Rp7.000 per Liter, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Daerah

      19/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Sejarah Kelam “Haji Singapura”, Ribuan Jemaah Indonesia Terlantar Karena Tipu Daya Agen Travel Abad 19

    Sejarah Kelam “Haji Singapura”, Ribuan Jemaah Indonesia Terlantar Karena Tipu Daya Agen Travel Abad 19

    adminadmin03/06/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM – Di balik semarak dan kekhusyukan ibadah haji bagi umat Islam Indonesia, tersimpan kisah kelam yang terjadi ratusan tahun lalu.

    Ribuan calon jemaah haji asal Indonesia (saat itu Hindia Belanda) pernah menjadi korban penipuan agen travel tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan mereka terlantar di Singapura dan gagal menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

    Ibadah haji yang memiliki makna spiritual sekaligus status sosial tinggi di masyarakat, menjadi daya tarik besar bagi umat Islam Indonesia. Namun, pada masa kolonial, keinginan kuat untuk berhaji sering kali terbentur oleh mahalnya biaya.

    Berbeda dengan masa kini yang sudah menggunakan pesawat terbang, pada awal 1900-an perjalanan haji dilakukan menggunakan kapal laut yang memakan waktu berbulan-bulan dan menuntut biaya sangat besar.

    Dalam memoar *Herinneringen van Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat* (1936), Bupati Serang dan Jakarta saat itu, Achmad Djajadiningrat, menyebut bahwa biaya haji bisa mencapai 500 hingga 800 gulden setara sekitar Rp434 juta dengan nilai emas saat ini.

    Tingginya biaya inilah yang dimanfaatkan oleh para oknum agen haji, yang kala itu disebut “syekh haji”.

    Mereka menawarkan paket haji murah kepada masyarakat, sering kali tanpa rincian jelas atau jaminan keberangkatan.

    Bagi banyak calon jemaah yang minim pengetahuan dan berpenghasilan rendah, tawaran itu sangat menggiurkan.

    Namun kenyataannya tragis. Meski diberangkatkan, para jemaah dikirim menggunakan kapal barang tanpa fasilitas layak. Tidak ada kamar tidur, toilet, bahkan perbekalan pun sangat minim.

    Mereka mengira kesulitan itu bagian dari ujian ibadah, hingga akhirnya tersadar saat kapal berhenti di Singapura titik transit utama kapal menuju Timur Tengah.

    Di sanalah para jemaah diturunkan, ditelantarkan tanpa kejelasan nasib, dan dibiarkan berjuang sendiri.

    Dalam *Berhaji di Masa Kolonial* (2008), sejarawan Dien Madjid mencatat ribuan calon haji tak bisa melanjutkan perjalanan karena kehabisan dana.

    Laporan Konsulat Belanda di Jeddah tahun 1893 menyebutkan bahwa dari 5.193 jemaah yang berangkat, hanya 1.984 yang berhasil pulang ke tanah air.

    Para jemaah yang terlantar memiliki dua pilihan pahit: bekerja di Singapura untuk mengumpulkan uang agar bisa melanjutkan ke Makkah, atau pulang ke kampung halaman tanpa pernah sampai ke Tanah Suci.

    Sayangnya, banyak yang memilih membeli sertifikat palsu yang menyatakan mereka telah menunaikan haji, demi menjaga kehormatan sosial di masyarakat.

    Mereka yang pulang dengan “sertifikat jadi-jadian” ini tetap disambut dengan gelar “haji” dan memperoleh penghormatan di kampung halaman.

    Inilah yang kemudian melahirkan istilah “Haji Singapura”, sebutan bagi orang-orang yang tidak pernah benar-benar berhaji tetapi mengaku telah melaksanakannya.

    Kisah kelam ini menjadi pengingat penting bahwa di tengah semangat menunaikan ibadah, masyarakat juga harus waspada terhadap praktik penipuan yang bisa merusak tujuan suci.

    Kini, meski sistem regulasi semakin ketat, pelajaran dari masa lalu tetap relevan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Bupati Tanah Bumbu Teken Piagam Audit Intern dan Buka Pelatihan Manajemen Risiko Publik

    02/07/2025

    Bangun Sinergi Lewat Silaturahmi, Bupati Tanah Laut Ajak Media Jadi Mitra Strategis Pembangunan

    02/07/2025

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Bupati Tanah Bumbu Teken Piagam Audit Intern dan Buka Pelatihan Manajemen Risiko Publik

    02/07/2025

    Bangun Sinergi Lewat Silaturahmi, Bupati Tanah Laut Ajak Media Jadi Mitra Strategis Pembangunan

    02/07/2025

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025
    Berita Pilihan
    Tanah Bumbu

    Bupati Tanah Bumbu Teken Piagam Audit Intern dan Buka Pelatihan Manajemen Risiko Publik

    02/07/2025 Tanah Bumbu

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, resmi menandatangani Internal Audit Charter…

    Bangun Sinergi Lewat Silaturahmi, Bupati Tanah Laut Ajak Media Jadi Mitra Strategis Pembangunan

    02/07/2025

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Recent Posts

    • Bupati Tanah Bumbu Teken Piagam Audit Intern dan Buka Pelatihan Manajemen Risiko Publik
    • Bangun Sinergi Lewat Silaturahmi, Bupati Tanah Laut Ajak Media Jadi Mitra Strategis Pembangunan
    • Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur
    • Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga
    • Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    Recent Comments

    1. 📇 + 1.924438 BTC.NEXT - https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=82b38b99c1e38a5b0e992d5dcfe46a69& 📇 mengenai Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku
    2. 📖 + 1.352293 BTC.GET - https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=409cc0c286f0d47ce7e88cde16c9ff16& 📖 mengenai Guru Sekolah Rakyat Akan Diangkat Jadi Pegawai Kemensos, Dapat SK Pengangkatan
    3. 📣 Reminder- TRANSFER 1,872020 BTC. Confirm >> https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=7be25d0d980ff91f50da96d12c608718& 📣 mengenai Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar
    4. 📠 Ticket: TRANSFER 1.907953 BTC. Verify >> https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=3a897bdd7ae8b51318bbf1a9ac3bb253& 📠 mengenai BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan
    5. Alisha Weis mengenai 21 Mei 1998: Titik Balik Sejarah, Presiden Soeharto Mundur Setelah 32 Tahun Berkuasa
    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
    « Jun    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.