PUBLIKAINDONESIA.COM, KEPULAUAN SERIBU – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Teddy Syahputra (30), petugas PHE Offshore South East Sumatera (OSES) yang terjatuh dari rig minyak Platform Cinta P1 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (8/8/2025), setelah tiga hari pencarian intensif.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menjelaskan, Teddy dilaporkan jatuh ke laut pada Selasa malam (5/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di koordinat 5°27’02.3″S 106°15’18.8″E. Menurut keterangan saksi, upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan melempar pelampung (life ring), namun korban tidak berhasil meraihnya dan akhirnya hilang dari pandangan.

Ditemukan di Radius Dekat Lokasi Kejadian
Operasi pencarian melibatkan unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan pihak perusahaan. Pada hari ketiga pencarian, Jumat (8/8/2025) pukul 07.00 WIB, tim kembali menyisir area sekitar lokasi kejadian.
Sekitar pukul 16.15 WIB, korban ditemukan di perairan sekitar 0,12 nautical mile dari titik lokasi jatuh (LKP). Jenazah dievakuasi ke Dermaga Pabelokan, lalu diserahkan kepada pihak perusahaan untuk selanjutnya dibawa menuju RS Polri melalui Dermaga Kalijapat.
Operasi SAR 3 Hari
Pencarian korban berlangsung dalam kondisi cuaca laut yang cukup menantang. Tim SAR mengerahkan kapal pencarian, perahu karet, serta penyelam untuk memaksimalkan area penyisiran.
“Alhamdulillah, korban akhirnya ditemukan meski dalam keadaan meninggal. Kami turut berbelasungkawa dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini,” ujar perwakilan Kantor SAR Banten.
Pihak PHE OSES menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti korban terjatuh dari rig minyak.