PUBLIKAINDONESIA.COM, TANGGERANG – Sebuah pesawat komersial milik maskapai Batik Air nyaris mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Insiden yang terjadi pada Sabtu (28/6) tersebut diduga dipicu oleh cuaca buruk dan terpaan angin kencang saat proses pendaratan.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pesawat sempat mendarat dalam posisi miring, bahkan sayapnya nyaris menyentuh landasan pacu. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video kejadian itu menyebutkan bahwa masyarakat di sekitar bandara sempat panik saat melihat posisi pesawat yang tidak stabil menjelang pendaratan.

“Pesawat Batik Air hampir mengalami crash landing saat mendarat dalam cuaca buruk di Bandara Soekarno-Hatta,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Detik-detik menegangkan itu terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan pesawat mendekati landasan dengan kemiringan yang mencolok. Roda pendarat telah berada sangat dekat dengan aspal ketika badan pesawat tampak tergoyang akibat angin samping yang kuat.
Beruntung, pilot berhasil mengendalikan situasi dengan sigap dan mendaratkan pesawat tanpa menyebabkan kecelakaan. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan serius dalam insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Batik Air maupun otoritas bandara belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini. Namun insiden tersebut kembali menyoroti pentingnya aspek keselamatan penerbangan dalam kondisi cuaca ekstrem, serta kesiapan awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat.