Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Operasi Patuh Intan 2025, Polres Banjarbaru Edukasi Pengendara untuk Lebih Tertib Berlalu Lintas

    17/07/2025

    Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru Resmikan Dapur Gizi, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    17/07/2025

    Krisis Lapangan Kerja Mengintai, APINDO: Ini Wake-Up Call Bagi Indonesia

    17/07/2025

    PLN Salurkan Bantuan TJSL untuk UMKM Eco Pine Borneo, Dorong Produksi Serat Nanas hingga Ekspor

    17/07/2025

    Dispar Kalsel Gelar Bimtek Story Telling, Asah Kemampuan Pokdarwis Tapin Dongkrak Daya Tarik Wisata Lokal

    17/07/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Pernyataan Wapres Gibran soal Parfum Berbahan Kemenyan Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Faktanya

      16/07/2025

      Kopdes Merah Putih Tanpa Acuan, Menkop Budi Arie: “Ini Campuran Insting dan Teknokrasi”

      13/07/2025

      Resmi Beroperasi, Bank Syariah Matahari Jadi Pilar Baru Ekonomi Umat Muhammadiyah

      13/07/2025

      Target 80.000 Koperasi Merah Putih: Ambisi Besar atau Risiko Sistemik?

      09/07/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Pernyataan Wapres Gibran soal Parfum Berbahan Kemenyan Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Faktanya

    Pernyataan Wapres Gibran soal Parfum Berbahan Kemenyan Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Faktanya

    adminadmin16/07/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan publik usai melontarkan pernyataan bahwa parfum-parfum mewah dari merek dunia seperti Louis Vuitton (LV) dan Gucci menggunakan kemenyan sebagai bahan bakunya. Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat memberikan pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68 di Istana Wapres, Jakarta, pada Senin (14/7/2025).

    “Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain itu dari kemenyan, loh,” ujar Gibran dalam pidatonya yang kemudian viral di media sosial.

    Ia menyayangkan bahwa kemenyan masih sering dianggap sekadar bahan mistis yang digunakan dalam praktik perdukunan, padahal komoditas ini justru menjadi komponen penting dalam industri parfum kelas dunia.

    “Saya pernah bicara soal hilirisasi kemenyan, banyak yang ketawa. Katanya kemenyan buat dukun. Salah. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Gibran menyinggung kebiasaan Indonesia yang masih mengekspor kemenyan dalam bentuk mentah. Ia menilai potensi besar kemenyan akan jauh lebih bernilai jika diolah menjadi produk turunan berdaya saing tinggi. Untuk itu, Wapres mendorong generasi muda untuk melakukan riset dan inovasi terkait hilirisasi komoditas ini.

    Benarkah Parfum LV dan Gucci Pakai Kemenyan?

    Secara ilmiah, pernyataan Gibran memiliki dasar yang kuat. Sejumlah parfum dari brand ternama memang menggunakan resin alami seperti olibanum (frankincense) dan benzoin jenis kemenyan yang berasal dari pohon tropis dalam komposisi mereka.

    Sebagai contoh, Gucci Intense Oud Eau de Parfum mencantumkan olibanum oil sebagai salah satu bahan utama. Begitu pula dengan Louis Vuitton Imagination, yang dilaporkan menggunakan minyak olibanum untuk menciptakan aroma khasnya.

    Dalam dunia parfum, resin seperti kemenyan, myrrh, dan labdanum digunakan sebagai fixative, yaitu bahan penahan aroma yang membuat wangi parfum bertahan lebih lama dan terasa lebih kompleks.

    Respons Publik dan Netizen Beragam

    Pernyataan Wapres Gibran langsung menuai komentar dari warganet. Ada yang membenarkan bahwa parfum-parfum tertentu memang menggunakan kemenyan dalam formulasinya.

    “Contohnya: Ombre Nomade Louis Vuitton, Gucci A Midnight Stroll. Itu benar pakai frankincense atau olibanum,” tulis salah satu pengguna X (dulu Twitter).

    Namun, tak sedikit pula yang menganggap pernyataan tersebut janggal dan mempertanyakan keakuratannya.

    “Coba @louisvuitton @gucci klarifikasi, betul nggak parfum mereka pakai kemenyan? Wapres bilang begitu,” tulis netizen lainnya.


    Dorongan Hilirisasi Produk Lokal

    Pernyataan Gibran soal parfum dari kemenyan sejatinya merupakan bagian dari strategi hilirisasi produk lokal yang sedang digencarkan pemerintah. Ia menilai bahwa seperti halnya nikel, kemenyan juga harus masuk dalam industri hilir agar Indonesia tidak lagi sekadar menjadi eksportir bahan mentah.

    “Dari dulu kita selalu jual mentah. Sekarang saatnya kita ubah. Anak-anak muda harus kita fasilitasi dengan tempat dan peralatan yang baik untuk riset,” ungkap Gibran.

    Isu Fakta
    Parfum LV dan Gucci pakai kemenyan Didukung fakta: parfum mereka gunakan olibanum (frankincense)
    Kemenyan bernilai tinggi Digunakan sebagai bahan fixative dalam parfum mewah
    Dorongan hilirisasi kemenyan nasional Pemerintah mendorong riset & inovasi agar tidak hanya ekspor bahan mentah

    Pernyataan Wapres Gibran memang mengundang kontroversi, namun berdasarkan fakta industri parfum global, resin seperti kemenyan memang digunakan dalam komposisi parfum mewah. Di balik itu, pernyataan tersebut juga menjadi pengingat pentingnya hilirisasi komoditas unggulan nasional agar dapat memberikan nilai tambah dan daya saing ekonomi yang lebih tinggi.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru Resmikan Dapur Gizi, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    17/07/2025

    Krisis Lapangan Kerja Mengintai, APINDO: Ini Wake-Up Call Bagi Indonesia

    17/07/2025

    PLN Salurkan Bantuan TJSL untuk UMKM Eco Pine Borneo, Dorong Produksi Serat Nanas hingga Ekspor

    17/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Operasi Patuh Intan 2025, Polres Banjarbaru Edukasi Pengendara untuk Lebih Tertib Berlalu Lintas

    17/07/2025

    Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru Resmikan Dapur Gizi, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    17/07/2025

    Krisis Lapangan Kerja Mengintai, APINDO: Ini Wake-Up Call Bagi Indonesia

    17/07/2025

    PLN Salurkan Bantuan TJSL untuk UMKM Eco Pine Borneo, Dorong Produksi Serat Nanas hingga Ekspor

    17/07/2025
    Berita Pilihan
    Banjarbaru

    Operasi Patuh Intan 2025, Polres Banjarbaru Edukasi Pengendara untuk Lebih Tertib Berlalu Lintas

    17/07/2025 Banjarbaru

    BANJARBARU, PUBLIKA INDONESIA– Dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru…

    Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru Resmikan Dapur Gizi, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    17/07/2025

    Krisis Lapangan Kerja Mengintai, APINDO: Ini Wake-Up Call Bagi Indonesia

    17/07/2025

    PLN Salurkan Bantuan TJSL untuk UMKM Eco Pine Borneo, Dorong Produksi Serat Nanas hingga Ekspor

    17/07/2025

    Recent Posts

    • Operasi Patuh Intan 2025, Polres Banjarbaru Edukasi Pengendara untuk Lebih Tertib Berlalu Lintas
    • Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru Resmikan Dapur Gizi, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
    • Krisis Lapangan Kerja Mengintai, APINDO: Ini Wake-Up Call Bagi Indonesia
    • PLN Salurkan Bantuan TJSL untuk UMKM Eco Pine Borneo, Dorong Produksi Serat Nanas hingga Ekspor
    • Dispar Kalsel Gelar Bimtek Story Telling, Asah Kemampuan Pokdarwis Tapin Dongkrak Daya Tarik Wisata Lokal

    Recent Comments

    1. записаться к психологу онлайн mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. Romeopiern mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. Leonard Battles mengenai 21 Mei 1998: Titik Balik Sejarah, Presiden Soeharto Mundur Setelah 32 Tahun Berkuasa
    4. HermanDam mengenai Bupati Banjar Sampaikan Pidato Perdana, Soroti Kemajuan dan Tantangan Daerah
    5. StephenRurge mengenai Bupati Banjar Sampaikan Pidato Perdana, Soroti Kemajuan dan Tantangan Daerah
    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
    « Jun    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.