PUBLIKAINDONESIA, BATULICIN – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar berbagai program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (21/2/2025) ini dipusatkan di Taman Edukasi Kecamatan Simpang Empat, bekerja sama dengan Bank Sampah Induk (BSI) Bang Julfikars.
Salah satu kegiatan utama dalam peringatan HPSN 2025 adalah pengumpulan sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomis, seperti botol plastik, kertas, kardus, kaleng, dan besi.
Sampah-sampah yang telah dipilah tersebut kemudian ditimbang oleh petugas DLH untuk dikelola lebih lanjut.
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Indah Maya Suryanti, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengubah pola pikir masyarakat terhadap sampah.
“Masyarakat perlu memahami bahwa sampah yang dipilah dengan baik memiliki nilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan kembali,” ujarnya.
Selain pengumpulan sampah, berbagai pihak juga melakukan aksi bersih-bersih di berbagai lokasi, termasuk perkantoran, kecamatan, desa, hingga area pantai, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Pemkab Tanah Bumbu terus memaksimalkan program Sekolah Adiwiyata.
Saat ini, terdapat 58 sekolah Adiwiyata di kabupaten tersebut, yang bertujuan membiasakan siswa untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Program Sekolah Adiwiyata bukan sekadar membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan di sekolah, tetapi juga mendidik mereka agar peduli terhadap lingkungan sejak dini,” tambahnya.
Sebagai penutup, ia berharap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat, dimulai dari rumah, kantor, sekolah, hingga lingkungan sekitar.
Dengan demikian, Kabupaten Tanah Bumbu dapat menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk semua.