PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gelaran Pasar Murah Bersubsidi 2025. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby di Lapangan dr. Murdjani, pada Senin, 14 Juli 2025.

Pasar murah ini menjadi bagian dari program unggulan 100 hari kerja Wali Kota Lisa dan sejalan dengan visi Banjarbaru Emas (Elok, Maju, dan Sejahtera). Selain itu, kegiatan ini turut memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Digelar 20 Hari, Sasar 20 Kelurahan
Diselenggarakan selama 20 hari ke depan, pasar murah ini akan menjangkau seluruh 20 kelurahan di Kota Banjarbaru. Masyarakat bisa mendapatkan sembako bersubsidi seperti:
-
Beras, minyak goreng, telur, dan gula: diskon Rp5.000 per item
-
Gas LPG 3 kg: seharga Rp18.500
-
Produk pangan lokal dan olahan lainnya juga tersedia dengan harga terjangkau
Program Rutin untuk Daya Beli Masyarakat
Wali Kota Erna Lisa menegaskan bahwa pasar murah ini tidak hanya menjadi bagian dari program kerja awal, tetapi akan dijadikan agenda rutin Pemkot Banjarbaru ke depannya.
“Kegiatan ini bukan hanya bagian dari 100 hari kerja mendukung Banjarbaru Emas, insyaAllah ke depannya kita akan laksanakan secara rutin,” ujar Wali Kota Lisa.
Perkuat Ketahanan Ekonomi dan Sinergi UMKM
Lebih dari sekadar program pengendalian inflasi, pasar murah ini juga menjadi ruang interaksi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Pemerintah berharap, kegiatan ini dapat:
-
Memperluas akses terhadap pangan murah
-
Menjaga daya beli masyarakat
-
Memperkuat ketahanan ekonomi lokal
Dengan dukungan berbagai pihak, Pemko Banjarbaru optimistis pasar murah ini akan memberikan dampak langsung dan positif bagi warga, terutama menjelang momen penting nasional seperti HUT RI.