BANJARBARU, PUBLIKA INDONESIA — Dalam upaya mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalsel, Kamis (17/7/2025). Dapur tersebut berdiri di lingkungan Polres Banjarbaru, tepatnya di Jalan Salak Timur, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru.

Peresmian dapur dilakukan serentak secara daring oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan diikuti seluruh jajaran Polda se-Indonesia. Di Kalimantan Selatan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bersama Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby serta jajaran pejabat utama Polda dan aparatur Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto menegaskan bahwa keberadaan dapur ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap upaya pemenuhan gizi yang berkelanjutan di daerah.
“Kami membangun dapur SPPG di atas lahan milik Polri seluas 1.250 meter persegi. Dalam waktu 2,5 bulan, pembangunannya selesai. Kini kami tinggal menunggu verifikasi kelayakan operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN),” jelas Rosyanto.
Ia menambahkan bahwa dapur ini nantinya akan difungsikan untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polda Kalsel. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami mengapresiasi pembangunan dapur gizi ini. Ini bentuk sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah dalam memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan nutrisi yang layak. Semoga proses verifikasi segera seles
Manfaat Luas Program Makan Bergizi Gratis
Program “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang menjadi fokus dari keberadaan dapur SPPG membawa sejumlah manfaat besar, di antaranya:
Peningkatan Gizi dan Kesehatan Anak
Anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk tumbuh optimal.
Meningkatkan Prestasi Belajar
Asupan gizi yang baik mendorong konsentrasi dan daya pikir siswa di sekolah.
Menurunkan Angka Stunting dan Malnutrisi
Program ini menargetkan kelompok rawan gizi, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
Mengurangi Beban Ekonomi Keluarga
Orang tua tak lagi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bekal makan anak.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dapur MBG dapat melibatkan UMKM, petani, dan pelaku usaha lokal dalam penyediaan bahan pangan.
Meningkatkan Kehadiran dan Partisipasi Sekolah
Ketersediaan makanan bergizi menjadi insentif positif untuk anak-anak datang ke sekolah.
Edukasi Gizi Seimbang
Program ini juga memberikan pemahaman penting tentang pentingnya pola makan sehat.
Dengan diresmikannya dapur SPPG di Banjarbaru, harapan besar muncul untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Komitmen kuat dari Kapolda Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan program ini di Kalimantan Selatan.(FA)