PUBLIKAINDONESIA, YOGYAKARTA – Kabupaten Banjar berhasil meraih peringkat kedua dalam Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan dengan nilai 96,66.

Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, kepada Bupati Banjar H. Saidi Mansyur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HM Hilman dalam acara Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah Bebas Korupsi di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (19/3/2025).
Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, mengingatkan para kepala daerah untuk terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi agar capaian yang telah diraih dapat terus meningkat setiap tahunnya.
“Malu hati kalau angka naik turun, naik turun. Kalau bisa, harus naik, naik, dan naik terus,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap tindakan kecil dalam melawan korupsi adalah langkah besar menuju kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, hasil dari rapat koordinasi ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh para kepala daerah di wilayahnya masing-masing.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi.