PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar kegiatan “Penanaman Pohon Bersama Wali Kota” di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Jalan Mistar Cokrokusumo, Bangkal, Jumat (11/7/2025).

Mengusung tema “Menanam untuk Masa Depan, Lestarikan Keanekaragaman Hayati Kota Banjarbaru,” acara ini menjadi simbol komitmen kolektif untuk membangun kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, anggota DPRD, camat, lurah, para kader lingkungan, serta perwakilan BUMN dan BUMD.
Simbol Harapan untuk Kota Lebih Hijau
Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kualitas lingkungan hidup.
“Ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap kualitas lingkungan hidup. Penanaman pohon adalah simbol harapan dan komitmen kita untuk membangun Banjarbaru yang lebih hijau, asri, dan berkelanjutan,” ujar Lisa.
Taman Kehati, dari Tambang Jadi Konservasi
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memperkenalkan Taman Kehati Banjarbaru sebagai kawasan konservasi keanekaragaman hayati lokal yang kini berfungsi sebagai ruang edukasi, konservasi, sekaligus rekreasi. Taman seluas 17,92 hektar ini dulunya merupakan lahan bekas operasi PT Aneka Tambang yang berhenti beroperasi sejak 1995, dan kini telah diubah menjadi paru-paru kota.
“Dulu kawasan ini adalah lahan tambang, tapi sekarang sudah menjadi salah satu ruang hijau penting di kota kita. Ini adalah bukti bahwa pemulihan lingkungan itu mungkin dan sangat bernilai,” kata Lisa.
Harapan untuk Generasi Mendatang
Ratusan bibit pohon yang ditanam hari ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis jangka panjang, seperti memperkaya keanekaragaman hayati lokal, menjaga keseimbangan iklim mikro, hingga meningkatkan kualitas udara di Kota Banjarbaru.
Kegiatan ditutup dengan harapan bersama bahwa setiap pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
“Mari kita jaga bersama apa yang sudah kita tanam hari ini, agar Banjarbaru terus tumbuh menjadi kota yang ramah lingkungan dan penuh kehidupan,” pungkas Wali Kota Lisa.