PUBLIKAINDONESIA.COM, BARITO UTARA– Pemerintah Kabupaten Barito Utara resmi membatalkan seluruh rangkaian hiburan seni, musik, dan penampilan artis dalam Festival Barito Utara 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera yang tengah dilanda bencana.


Pembatalan tersebut merupakan arahan langsung dari Bupati Barito Utara. Ia menegaskan, dalam situasi kebencanaan yang sedang dialami saudara-saudara sebangsa, hiburan bukanlah prioritas utama. Pemerintah daerah memilih mengalihkan fokus dan energi untuk mendukung upaya kemanusiaan dan membantu para korban bencana.
“Ketika banyak saudara kita sedang berjuang menghadapi musibah, sudah sepatutnya kita menahan diri dan menunjukkan empati,” demikian sikap yang disampaikan pemerintah daerah.
Selain membatalkan hiburan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara memastikan akan menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap warga terdampak bencana.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kini tengah menghadapi kondisi sulit akibat bencana alam yang terjadi secara beruntun.
Langkah pembatalan ini dinilai sebagai keputusan tepat dan beretika, sekaligus menjadi pesan moral bahwa rasa kemanusiaan harus berada di atas kepentingan seremonial.
Pemerintah daerah Barito Utara juga berharap seluruh pihak, mulai dari masyarakat, komunitas seni, hingga pelaku event, dapat memahami dan mendukung keputusan tersebut.

