PUBLIKAINDONESIA.COM – Manchester United telah melewati 400 hari bersama Ruben Amorim sebagai manajer. Datang dengan ekspektasi tinggi dan janji perubahan, perjalanan pelatih asal Portugal itu sejauh ini masih menghadirkan tanda tanya besar di Old Trafford.


Berdasarkan data Transfermarkt, Amorim sudah memimpin Setan Merah dalam 59 pertandingan kompetitif di semua ajang. Jumlah tersebut sejatinya cukup untuk membaca arah permainan dan karakter tim. Namun, hingga kini, belum ada prestasi prestisius yang benar-benar bisa dibanggakan.
Salah satu momen terburuk datang di Carabao Cup 2025/2026. MU harus angkat koper lebih cepat setelah secara mengejutkan kalah dari Grimsby Town di ronde kedua. Tersingkir oleh tim kasta bawah menjadi tamparan keras dan memicu kritik tajam terhadap performa tim.
Di Premier League 2025/2026, performa MU juga belum konsisten. Hingga pekan ke-16, mereka bertengger di peringkat keenam dengan koleksi 26 poin, hasil dari tujuh kemenangan, lima imbang, dan empat kekalahan. Posisi tersebut masih menjaga asa ke papan atas, tetapi belum mencerminkan dominasi tim elite.
Jika ditarik lebih luas, performa MU di era Amorim tak jauh berbeda dibanding musim sebelumnya. Fluktuasi permainan masih sering terjadi, dari satu pekan ke pekan lainnya.
Masalah paling krusial terlihat di lini pertahanan. MU kerap kehilangan fokus di momen-momen penting dan terlalu mudah kebobolan. Dari total 59 laga, Setan Merah sudah kemasukan 118 gol dan hanya mampu mencatat enam clean sheet angka yang jelas jauh dari standar klub sebesar Manchester United.
Statistik tersebut menegaskan bahwa pekerjaan rumah terbesar Amorim ada di sektor belakang. Organisasi bertahan MU masih rapuh dan belum menunjukkan soliditas yang konsisten.
Di sisi lain, lini depan memberi secercah harapan. MU mampu mencetak 110 gol, meski belum memiliki striker yang benar-benar dominan. Sosok Bruno Fernandes menjadi motor serangan sekaligus pembeda.
Gelandang asal Portugal itu tampil sebagai pemain paling produktif di era Amorim dengan catatan 20 gol dan 19 assist. Kontribusinya menjadi nyawa permainan MU di tengah inkonsistensi tim secara keseluruhan.
Statistik 400 Hari Ruben Amorim di Manchester United:
- Laga dimainkan: 59
- Menang: 24
- Imbang: 13
- Kalah: 22
- Gol dicetak: 110
- Gol kebobolan: 118
- Clean sheet: 6
- Pemain yang dimainkan: 34
- Top skor: Bruno Fernandes (20 gol)
Memasuki fase berikutnya, Amorim dituntut untuk segera menyulap pertahanan MU menjadi lebih solid. Tanpa perbaikan signifikan di lini belakang, ambisi Setan Merah untuk kembali bersaing di level tertinggi berpotensi kembali sekadar menjadi harapan.
