PUBLIKAINDONESIA.COM, BOGOR – Aksi vandalisme kembali mencoreng wajah transportasi publik. Commuter Line Nomor 1322 relasi Jakarta Kota–Bogor menjadi sasaran pelemparan batu saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Anyar, Jumat (11/7/2025) pukul 16.05 WIB.

Insiden ini berdampak serius. Rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami kerusakan kaca pintu kereta di bagian belakang, yang membuat kereta tersebut tidak dapat dioperasikan selama tiga hari karena harus melalui proses perbaikan dan penggantian kaca.

“Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari,” ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, dalam keterangan resminya, Sabtu (12/7/2025).
Meski tidak ada korban jiwa, Joni menegaskan bahwa tindakan vandalisme seperti ini sangat membahayakan keselamatan penumpang dan petugas. Beruntung, pelaku pelemparan berhasil diamankan oleh petugas pengamanan KAI Commuter dan telah diserahkan ke Polsek setempat untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebagai respons atas kejadian ini, KAI Commuter menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku aksi vandalisme, serta terus meningkatkan sosialisasi gerakan anti-vandalisme kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel.
“KAI Commuter secara rutin melakukan kampanye anti-vandalisme, khususnya terkait pelemparan terhadap kereta, karena tindakan ini sangat membahayakan,” tutur Joni.
Perusahaan juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan kasus ini ditindaklanjuti secara serius demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
Aksi pelemparan batu ke kereta bukan hanya merugikan dari sisi operasional, tetapi juga menjadi ancaman nyata terhadap keselamatan ribuan pengguna Commuter Line setiap harinya. Publik pun diimbau untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi massal ini.