PUBLIKAINDONESIA.COM, GRESIK – Cinta buta membawa petaka bagi Candhika Kumara Tangga (20), pemuda asal Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Gresik.

Niat hati mencari jodoh lewat aplikasi kencan, yang didapat justru mama muda cantik yang berujung penipuan bermodus cinta.
Candhika terpikat pada sosok manis bernama Widya Rohma Suryawardani (27), perempuan asal Desa Kedung Malang, Papar, Kediri, yang mengaku jomblo dan bekerja sebagai perawat.
Padahal, di balik wajah lembut dan senyum manisnya, Widya ternyata telah memiliki suami bernama Fiki (27) dan bersekongkol dengannya untuk menjebak korban.
Komunikasi intens melalui media sosial membuat Candhika makin terbuai. Puncaknya, ketika Widya mengaku sang ayah, Suryanto, tengah dirawat di RSUD Dr Sutomo Surabaya dan membutuhkan biaya besar. Tanpa pikir panjang, Candhika langsung mentransfer uang, berharap bisa jadi pahlawan hati Widya.
Mulai dari Rp500 ribu, jumlah transfer terus bertambah, hingga ke-12 kalinya Candhika mengirim Rp2 juta. Tak hanya lewat rekening bank, uang juga dikirim melalui berbagai aplikasi e-Wallet. Total kerugian? Fantastis: Rp47 juta!
Kini, cinta yang semula bersemi berubah jadi penyesalan mendalam. Kasus ini pun mencuat dan tengah ditangani aparat kepolisian.