PUBLIKAINDONESIA.COM, KABUPATEN BANJAR – Sebuah perahu terbalik di perairan sungai Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Minggu (27/10/2024).
Perahu itu mengangkut puluhan santri dari Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru, dan saat kejadian tiga dari santri itu dinyatakan hilang.
Pencarian korban hilang oleh sejumlah petugas dan relawan, senin dini hari telah menemukan satu orang yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Satu santri sudah berhasil ditemukan pada Senin dini hari di kedalaman 16 meter. Namun, dua lainnya masih dalam proses pencarian intensif bersama tim relawan gabungan serta warga sekitar,” ungkap Koordinator Lapangan Tim Basarnas Banjarmasin, Zulkifli. Senin (28/10/2024).
Pencarian dua korban lainnya, terus berlangsung baik dengan penyelaman maupun penyisiran di permukaan air.
“Proses pencarian masih terus berlangsung, dengan radius dua kilometer dari lokasi kejadian,” ucap Zulkifli.
Sementara itu, Kapolsek Aluh-Aluh Ipda Muslim menyampaikan, terbaliknya perahu diduga akibat kelebihan muatan.
“Perahu mungkin kelebihan muatan, apalagi dengan jumlah 29 orang di atasnya. Saat ini, kami bersama tim gabungan terus berupaya mencari dua santri yang masih hilang,” pungkasnya.
