Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    UMBJM Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Haedar Nashir: Berpotensi Jadi Center of Excellence di Kalsel

    13/08/2025

    KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Lebih dari Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024

    13/08/2025

    Diduga Disiksa Tiga Orang Dewasa, Anak Perempuan di Padang Lawas Alami Luka Fisik dan Psikis

    13/08/2025

    Presiden Resmikan Kodam XXII/Tambun Bungai untuk Perkuat Keamanan Kalsel dan Kalteng

    13/08/2025

    Hari UMKM Nasional, Aprindo Kembali Hadirkan Kelas UMKM Series II Bahas Manajemen Keuangan dan Literasi Pembayaran Digital

    13/08/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      Batulicin Red Run 5K 2025, 150 Pelari Ramaikan Cappa Padang

      11/08/2025

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Pengusaha Hotel di Mataram Bingung Dapat Tagihan Royalti Musik dari LMKN

      13/08/2025

      CELIOS Surati PBB Minta Audit Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Milik BPS

      12/08/2025

      Utang PLN Mencapai Rp 711,2 Triliun di Tengah Penurunan Laba, DPR dan Masyarakat Tutur ‘Evaluasi Total Manajemen’

      11/08/2025

      Roblox: Dari Inspirasi David Baszucki hingga Ekonomi Kreator Miliaran Dolar

      10/08/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » CELIOS Surati PBB Minta Audit Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Milik BPS

    CELIOS Surati PBB Minta Audit Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Milik BPS

    adminadmin12/08/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Center of Economic and Law Studies (CELIOS) membuat langkah mengejutkan. Lembaga riset ini resmi mengirim surat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meminta audit atas data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,12 persen.

    Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira, menyatakan langkah ini diambil karena adanya indikasi kuat perbedaan antara data resmi pemerintah dan kondisi ekonomi di lapangan.

    “Kami meminta tinjauan ulang data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen year-on-year. Kami telah menelaah indikator BPS dan menemukan ketidaksesuaian nyata di lapangan,” ujar Bhima.
    “Kami menuntut transparansi. Ada mismatch antara angka BPS dengan kondisi riil di banyak sektor.”

    Bhima mengungkap, BPS memang melaporkan pertumbuhan 5,68 persen pada sektor manufaktur, namun Purchasing Managers’ Index (PMI) justru menunjukkan kontraksi. Bahkan, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB turun dari 19,25 persen menjadi 18,67 persen.

    Direktur Ekonomi CELIOS, Nailul Huda, mempertanyakan logika data tersebut.

    “Pertumbuhan kuartal II justru lebih tinggi dibanding kuartal I, padahal tidak ada momen konsumsi besar seperti Ramadan atau Idul Fitri,” tegasnya.
    “Pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya 4,95 persen di kuartal I, dan tingkat kepercayaan konsumen justru turun antara Maret hingga Juni.”

    Sementara itu, Direktur Kebijakan Fiskal CELIOS, Media Wahyudi Askar, memperingatkan bahaya intervensi politik terhadap data resmi.

    “Setiap intervensi politik terhadap data resmi akan melanggar Prinsip Dasar Statistik Resmi dari PBB. Data tidak akurat bisa membuat pemerintah terlena dan gagal memberikan stimulus atau perlindungan sosial yang dibutuhkan,” tegasnya.

    Dalam suratnya ke PBB, CELIOS meminta audit dilakukan oleh tim independen dan mengusulkan pembentukan mekanisme peer-review terhadap metodologi perhitungan PDB BPS.

    Menanggapi kritik ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah tuduhan manipulasi data. Ia menegaskan bahwa tidak ada campur tangan politik dalam proses penyusunan angka resmi tersebut.

    Langkah CELIOS ini memantik perbincangan publik, memicu sorotan media internasional, dan membuka kembali diskusi soal kredibilitas data ekonomi nasional. Audit independen oleh lembaga internasional kini dianggap penting untuk memastikan kepercayaan publik terhadap data yang menjadi dasar kebijakan pemerintah.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    UMBJM Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Haedar Nashir: Berpotensi Jadi Center of Excellence di Kalsel

    13/08/2025

    KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Lebih dari Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024

    13/08/2025

    Diduga Disiksa Tiga Orang Dewasa, Anak Perempuan di Padang Lawas Alami Luka Fisik dan Psikis

    13/08/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    UMBJM Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Haedar Nashir: Berpotensi Jadi Center of Excellence di Kalsel

    13/08/2025

    KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Lebih dari Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024

    13/08/2025

    Diduga Disiksa Tiga Orang Dewasa, Anak Perempuan di Padang Lawas Alami Luka Fisik dan Psikis

    13/08/2025

    Presiden Resmikan Kodam XXII/Tambun Bungai untuk Perkuat Keamanan Kalsel dan Kalteng

    13/08/2025
    Berita Pilihan
    Kalimantan Selatan

    UMBJM Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Haedar Nashir: Berpotensi Jadi Center of Excellence di Kalsel

    13/08/2025 Kalimantan Selatan

    PUBLIKAINDONESIA.COM, YOGYAKARTA – Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) tengah mematangkan rencana pendirian Fakultas Kedokteran.  Langkah strategis…

    KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Lebih dari Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024

    13/08/2025

    Diduga Disiksa Tiga Orang Dewasa, Anak Perempuan di Padang Lawas Alami Luka Fisik dan Psikis

    13/08/2025

    Presiden Resmikan Kodam XXII/Tambun Bungai untuk Perkuat Keamanan Kalsel dan Kalteng

    13/08/2025

    Recent Posts

    • UMBJM Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran, Haedar Nashir: Berpotensi Jadi Center of Excellence di Kalsel
    • KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Lebih dari Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024
    • Diduga Disiksa Tiga Orang Dewasa, Anak Perempuan di Padang Lawas Alami Luka Fisik dan Psikis
    • Presiden Resmikan Kodam XXII/Tambun Bungai untuk Perkuat Keamanan Kalsel dan Kalteng
    • Hari UMKM Nasional, Aprindo Kembali Hadirkan Kelas UMKM Series II Bahas Manajemen Keuangan dan Literasi Pembayaran Digital

    Recent Comments

    1. KepussCruff mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. JosephTrata mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. instagram reels growth mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    4. hyperliquid x tradfibrocfa mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. JirubrdFoevy mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Agustus 2025
    S S R K J S M
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031
    « Jul    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.