PUBLIKAINDONESIA.COM, MARTAPURA — Pemerintah Kabupaten Banjar resmi melantik Ikhwansyah sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah pada Kamis malam (31/07/2025), dalam sebuah prosesi yang berlangsung di Mahligai Sultan Adam Martapura.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, berdasarkan surat rekomendasi Gubernur Kalimantan Selatan yang diterbitkan pada 30 Juli 2025.

Prosesi ini digelar guna mempercepat adaptasi di tubuh birokrasi serta menjaga ritme pemerintahan agar tetap sesuai dengan target program daerah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, Erny, menjelaskan bahwa percepatan pelantikan penting dilakukan karena banyak agenda strategis, khususnya pembahasan anggaran yang harus dipimpin langsung oleh Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
> “Sebagaimana arahan Bupati, pelantikan ini bertujuan agar Pj Sekda bisa langsung menyesuaikan diri dan memastikan tidak ada hambatan dalam pencapaian target pembangunan,” kata Erny usai pelantikan.
Lebih lanjut, Erny menyampaikan pesan Bupati kepada Pj Sekda dan seluruh kepala SKPD agar memperkuat komunikasi internal, menjaga solidaritas, dan bekerja sesuai tugas serta fungsi masing-masing.Mo
Bupati Klarifikasi soal Isu Pengusiran Wartawan
Di sisi lain, pelantikan tersebut sempat diwarnai pemberitaan soal dugaan pengusiran wartawan dari lokasi acara.
Menanggapi hal itu, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur angkat bicara dan menegaskan bahwa tidak ada larangan ataupun niat menghalangi tugas jurnalistik.
> “Kami sangat menghormati peran media sebagai mitra strategis dan pilar keempat demokrasi. Tidak ada larangan, hanya pengaturan teknis karena agenda yang bersifat internal. Kami juga sudah siapkan sesi wawancara terpisah yang ditangani langsung oleh Kepala BKPSDM,” ujar Saidi dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bahwa selama kegiatan berlangsung, panitia hanya meminta awak media untuk menunggu di luar ruangan karena pelantikan bersifat tertutup, dan setelah itu pihak Kominfo tetap menyediakan ruang konfirmasi bagi media.
> “Kami tetap menjunjung tinggi keterbukaan informasi publik. Tidak benar jika dikatakan ada pengusiran. Wartawan tetap kami fasilitasi untuk memperoleh informasi secara lengkap dan terbuka,” tambahnya.
Pemkab Banjar, lanjut Saidi, akan terus membangun sinergi dengan insan pers dalam upaya menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.