Banjarbaru, PUBLIKAINDONESIA- Pemuda Banjar Ikuti Pelatihan Kewirausahaan, Disbudporapar Dorong Kemandirian Ekonomi – Sebanyak 25 pemuda dan pemudi dari berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Banjar mengikuti Pelatihan Kewirausahaan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar. Kegiatan berlangsung di Aula Intan 3 Hotel Grand Qin Banjarbaru, Kamis (24/7/2025) pagi.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disbudporapar Banjar, H Irwan Jaya, didampingi Kepala Bidang Kepemudaan, Muhari.
“Kita berharap para kader organisasi pemuda ini bisa memperluas jaringan, membangun koneksi, serta bermitra dengan keluarga, pemerintah maupun pihak swasta. Semoga pelatihan ini memberi dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong kemandirian, dan meningkatkan kesadaran sosial pemuda sebagai agen perubahan di Kabupaten Banjar,” ujar Irwan Jaya.
Kepala Bidang Kepemudaan, Muhari, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Disbudporapar Tahun Anggaran 2025. Fokus utama kegiatan adalah meningkatkan kesadaran berwirausaha serta membangun kemandirian ekonomi di kalangan pemuda.
“Kami ingin para kader organisasi pemuda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam bidang kewirausahaan. Semoga mereka bisa berpikir kreatif dan inovatif dalam membuka usaha serta menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Seksi Kewirausahaan, Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Dispora Kalimantan Selatan, Denny Saputra, serta Wakil Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Banjar, Ahmadi.
Salah satu peserta, Aditia Anbahar dari GP Ansor, mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Ia berharap agar pelatihan tidak hanya berhenti pada teori, namun disertai pendampingan berkelanjutan.
“Kalau bisa, semua peserta dipantau dan dibimbing setelah pelatihan. Semoga Disbudporapar bisa memberi bimbingan berkelanjutan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memacu semangat kewirausahaan pemuda, sekaligus menjadi bagian dari upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah melalui generasi muda yang mandiri dan inovatif.
