PUBLIKAINDONESIA,MARTAPURA — Ratusan petani muda dan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banjar mengikuti Workshop/Temu Petani Milenial yang digelar Dinas Pertanian Kabupaten Banjar di Guest House Sultan Sulaiman, Rabu (5/11/2025) pagi.

Kegiatan yang bertujuan memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian tersebut dibuka oleh Bupati Banjar melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mada Taruna.

Mada Taruna menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dari kalangan milenial untuk memperkuat hilirisasi pertanian.
“Bersama petani milenial, kita kuatkan hilirisasi pertanian agar hasil pertanian tidak hanya dijual mentah, tetapi dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Ini kunci menuju kemandirian dan kesejahteraan petani di masa depan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, H Warsita, menyampaikan bahwa petani milenial menjadi harapan baru bagi kemajuan pertanian di daerah. Ia menilai perkembangan signifikan mulai terlihat, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital, praktik pertanian modern dan pembangunan jejaring usaha.
“Ini sejalan dengan visi Dinas Pertanian untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan berdaya saing,” katanya.
Warsita berharap kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dan menjadi motor penggerak transformasi menuju hilirisasi yang berkelanjutan.
Workshop tidak hanya diisi pemaparan materi, tetapi juga diskusi interaktif serta sesi berbagi pengalaman dari petani muda yang telah berhasil mengembangkan usaha berbasis inovasi. Selain itu, peserta juga meninjau stand UMKM petani milenial yang mendapatkan dukungan dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

