BANJARBARU, PUBLIKAINDONESIA – Polda Kalimantan Selatan bersama Bhayangkari Daerah Kalsel menggelar kolaborasi Bakti Kesehatan dan Sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari. Kegiatan ini tak hanya menyasar masyarakat umum, tapi juga fokus pada edukasi pencegahan stunting bagi anak-anak.

Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Yennie Yudha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan Bhayangkari dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. “Kami memberikan edukasi langsung kepada para orang tua agar lebih memahami risiko dan pencegahan stunting,” jelasnya.
Berbagai layanan yang tersedia antara lain pemeriksaan anak stunting, kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan umum, hingga donor darah dan sunatan massal. Sebanyak 800 hingga 1.000 masyarakat memanfaatkan layanan gratis tersebut.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menambahkan bahwa Bakti Kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara yang berlangsung dari awal Juni hingga 1 Juli 2025. “Kami ingin Polri lebih dekat dengan masyarakat dan berperan aktif dalam peningkatan derajat kesehatan,” tegasnya.
Ke depan, kegiatan Bakti Kesehatan akan terus dilaksanakan secara bertahap di berbagai lokasi yang membutuhkan. Kapolda berharap peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dapat menjadi momentum memperkuat peran Polri dalam pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat.