PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Suasana pagi yang tenang di Jalan Pangeran Kacil, Kelurahan Kotabaru Hilir, mendadak berubah mencekam. Seorang pria ditemukan meninggal dunia di depan sebuah rumah kos pada Minggu (5/10/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Iwan Santoso Thomas (47), warga asal Tarakan yang berdomisili di Sulawesi Selatan. Ia ditemukan dalam posisi tergeletak di depan kos milik Siti Asiah (61).

Menurut keterangan Kapolsek Pulau Laut Utara, AKP Marjoko, kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WITA. Saat itu, Siti Asiah mengira Iwan hanya sedang beristirahat di halaman. Namun, dua jam berselang, ia mulai curiga karena posisi tubuh Iwan tak berubah sama sekali.
Panik, Siti lalu meminta cucunya, M. Afsir Fuady (21), untuk menghubungi kerabat korban, dr. Robert Tjandra (46), yang sudah mengenal korban sebelumnya.
Setibanya di lokasi pukul 09.30 WITA, dr. Robert langsung memeriksa kondisi korban. Ia menyatakan bahwa Iwan telah meninggal dunia.
“Saat saya cek, detak jantung dan napasnya sudah tidak ada. Saya langsung menyatakan beliau meninggal,” ungkap dr. Robert kepada pihak berwajib.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim Polsek Pulau Laut Utara langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Pangeran Jaya Sumitra untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari dr. Robert, almarhum Iwan memiliki riwayat penyakit asma dan sudah sering berobat ke klinik dalam satu tahun terakhir.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan penyebab kematian. Kasus ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kotabaru untuk memastikan apakah korban meninggal karena sakit atau ada unsur lain.
“Semua kemungkinan masih kami dalami. Kami menunggu hasil visum lengkap,” ujar AKP Marjoko.
Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar yang mengenal Iwan sebagai pribadi yang pendiam dan jarang menimbulkan masalah.
