Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    01/07/2025

    Polda Kalsel Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Serahkan Penghargaan Hingga Hadiah Rumah

    01/07/2025

    Polda Kalsel Ungkap 40,4 Kg Sabu dan 13 Ribu Ekstasi Selama Operasi Antik Intan 2025

    30/06/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Pasar Mobil Listrik Bekas di AS Melejit, Penjualan Diperkirakan Tembus 100 Ribu Unit

      30/06/2025

      Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap Hingga September 2025

      28/06/2025

      Pemerintah Siapkan Aturan Baru, Marketplace Bakal Jadi Pemungut Pajak Transaksi Online

      27/06/2025

      Minyak Jelantah Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dijual Rp7.000 per Liter, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Daerah

      19/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Over Kapasitas, 1,5 ton Ikan di Keramba Jaring Apung Mendadak Mati

    Over Kapasitas, 1,5 ton Ikan di Keramba Jaring Apung Mendadak Mati

    adminadmin28/10/2024
    Kondisi Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung yang padat di aliran sungai. foto:DKPP Kab Banjar.

    PUBLIKAINDONESIA.COM, ARANIO – Sebanyak 1,5 ton ikan budidaya keramba jaring apung di Sungai Kunyit Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, mendadak mati pada Senin (28/10/2024).

    Ikan tersebut berada dalam tiga keramba milik pembudidaya dan sudah dalam kondisi siap panen.

    “Kematian ikan yang ada di sungai kunyit aliran riam kanan itu ada jenis ikan Bawal sekitar 600 kilo dan Nila 900 kilo, semuanya sudah siap panen dan sudah bisa dijual,” ungkap Kabid Perikanan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bandi Chairullah, sesaat setelah mengunjungi lokasi.

    Kematian ikan budidaya secara mendadak tersebut lanjut Bandi, disebabkan kondisi kualitas air yang mengalami penurunan.

    “Berdasarkan hasil pengambilan sampel di beberapa titik, oksigen terlarut di perairan budidaya tersebut hanya di angka 0,7 dan 1,9 mg/L. Namun untuk PH masih normal,” ujarnya.

    Dijelaskannya, kualitas air yang berkurang itu disebabkan menurunnya debit air dan padatnya keramba yang terpasang.

    “Secara analisis kami, kondisi kepadatan keramba sudah over kapasitas. Kondisi sungai yang lebar 80 meter dengan kedalaman 3 hingga 5 meter terpasang ribuan keramba dan padat tebar pembudidaya juga ada yang mencapai 20 ribu ekor untuk satu keramba ukuran 8×8 meter,” jelasnya.

    Ikan yang tiba-tiba mati di keramba jaring apung kecamatan Aranio ,Senin (28/10/2024) foto:ss video

    Sambung Bandi, dengan kondisi aliran sungai dan kepadatan keramba, ideal untuk tebar benih hanya di 5.000 hingga 10.000 ekor untuk satu keramba.

    “Lebar sungai sudah nyaris tertutub dengan keramba, tentunya oksigen terlarut di air akan terbagi karena arus tidak lancar,” tambahnya.

    Kematian ikan di keramba jaring apung dengan jumlah besar seperti ini, dikatakan Bandi hampir setiap tahun dialami pembudidaya yang berada di aliran sungai riam kanan. Karena itu, tingkat kesadaran tentang bagaimana berbudidaya ikan yang baik harus diperhatikan.

    “Juga tata kelola lingkungan perairan agar kawasan budidaya dapat berlangsung baik dan lestari. Bangun kesadaran bersama akan jumlah keramba dan tebar benih, jangan yang over kapasitas sehingga daya dukung kesuburan perairan dapat terjaga dengan baik,” imbuhnya.

    Untuk ikan yang sudah mati, Bandi juga mengingatkan pembudidaya agar tidak membuang kembali ke aliran sungai karna dapat menambah penurunan kualitas air.

    Meminimalisir kembali terjadinya kematian ikan, pembudidaya dapat mengantisipasi dengan menambahkan oksigen ke dalam air menggunakan aerator.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    01/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    01/07/2025

    Polda Kalsel Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Serahkan Penghargaan Hingga Hadiah Rumah

    01/07/2025
    Berita Pilihan
    Banjarbaru

    Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur

    01/07/2025 Banjarbaru

    BANJARBARU, PUBLIKAINDONESIA – Keluarga korban pembunuhan berencana atas nama Almarhumah Juwita menyatakan keberatan keras terhadap pemindahan…

    Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga

    01/07/2025

    Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan

    01/07/2025

    Polda Kalsel Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Serahkan Penghargaan Hingga Hadiah Rumah

    01/07/2025

    Recent Posts

    • Keluarga Korban Juwita Keberatan Pemindahan Terpidana ke Balikpapan, Diduga Langgar Prosedur
    • Foto Bhabinkamtibmas di Pasar Arba Juara 1, Potret Polisi yang Selalu Hadir di Tengah Warga
    • Mantan Manajer Hotel Ternama di Banjarmasin Mengaku Jadi Korban Kekerasan dan Pemerasan
    • Polda Kalsel Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Serahkan Penghargaan Hingga Hadiah Rumah
    • Polda Kalsel Ungkap 40,4 Kg Sabu dan 13 Ribu Ekstasi Selama Operasi Antik Intan 2025

    Recent Comments

    1. 📇 + 1.924438 BTC.NEXT - https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=82b38b99c1e38a5b0e992d5dcfe46a69& 📇 mengenai Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku
    2. 📖 + 1.352293 BTC.GET - https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=409cc0c286f0d47ce7e88cde16c9ff16& 📖 mengenai Guru Sekolah Rakyat Akan Diangkat Jadi Pegawai Kemensos, Dapat SK Pengangkatan
    3. 📣 Reminder- TRANSFER 1,872020 BTC. Confirm >> https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=7be25d0d980ff91f50da96d12c608718& 📣 mengenai Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar
    4. 📠 Ticket: TRANSFER 1.907953 BTC. Verify >> https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=3a897bdd7ae8b51318bbf1a9ac3bb253& 📠 mengenai BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan
    5. Alisha Weis mengenai 21 Mei 1998: Titik Balik Sejarah, Presiden Soeharto Mundur Setelah 32 Tahun Berkuasa
    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
    « Jun    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.