PUBLIKAINDONESIA.COM, BALANGAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Balangan dan sekitarnya sejak Jumat malam (26/12/2025) berubah jadi mimpi buruk.


Banjir bandang tiba-tiba menerjang sejumlah wilayah, dengan objek wisata Maranting di Kecamatan Tebing Tinggi menjadi salah satu titik terdampak paling parah.
Dalam video amatir kiriman warga, air banjir tampak naik drastis hingga menyentuh atap bangunan di kawasan wisata tersebut. Situasi mencekam pun terjadi.
Puluhan orang terjebak, tak bisa menyelamatkan diri, dan hanya mampu bertahan di atas atap sambil menunggu pertolongan.
Salah seorang warga setempat, Hasan menyebut hingga pukul 06.45 WITA sekitar 20 orang masih bertahan di atap bangunan.
> “Saat ini sangat dibutuhkan bantuan evakuasi menggunakan perahu dan tali,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan personel BPBD sudah berada di lokasi dan langsung bergerak melakukan upaya evakuasi.
> “Tim bergerak cepat, berkoordinasi dengan unsur terkait, dan memprioritaskan keselamatan warga,” tegasnya.
BPBD Balangan pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang, mengikuti arahan petugas, serta menjauhi aliran sungai dan kawasan rawan banjir. Warga yang tinggal di dataran rendah diminta meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika membutuhkan bantuan.
Tak hanya Kecamatan Tebing Tinggi, banjir juga dilaporkan melanda Kecamatan Halong dan Marajai Mauya.
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pendataan warga terdampak masih terus berlangsung oleh pihak berwenang.
