Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Cekik Korban hingga Tewas, Bripda Polres Banjarbaru Jadi Tersangka

    26/12/2025

    Grup WhatsApp Ramai, Terduga Pelaku Pembunuhan Banjarmasin Dikabarkan Tertangkap

    25/12/2025

    KPK Cek Isu Aliran Dana RK ke Aura Kasih, Ini Kata Juru Bicara

    25/12/2025

    Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 1.129 Jiwa, Ini Data Terbarunya

    25/12/2025

    Banjir Rob Kalsel Disebut Kejahatan Serius, WALHI Usul Pengadilan Khusus Lingkungan

    25/12/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pecinta Travelling Wajib Tahu! Jelajah Semua Pulau di Indonesia Bisa Habiskan Separuh Hidupmu

      06/10/2025

      Duta Mall Soft Opening, Wakil Wali Kota: Duta Mall Bukan Cuma Tempat Belanja, Tapi Peluang Emas Warga Palangka Raya

      04/10/2025

      Aroya Cruise, Kapal Pesiar Halal Pertama di Dunia Hadirkan Pengalaman Haji dan Umrah Lewat Laut

      03/10/2025

      Pulau Suwangi Siap Menyapa Dunia: Wisata Baru Tanah Bumbu!

      12/09/2025

      Balangan Health Run 4K, Cara Seru Warga Balangan Jaga Kesehatan

      15/12/2025

      Indonesia Siap Cetak Sejarah, Tim Muhammadiyah Dilirik WHO Jadi Pasukan Medis Dunia

      27/10/2025

      Workshop Nasional Kefarmasian 2025: Apoteker Didorong Jadi Garda Terdepan Atasi Hipertensi

      09/10/2025

      Sayur MBG di Tala Ditemukan Ada Ulat, Murid Ogah Makan, Ini Respon Pengawas

      06/10/2025

      Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan

      20/11/2025

      Dislutkan Kalsel Pastikan Stok Ikan dan Harga Stabil, Ini Daftar Lengkapnya dari Pelabuhan Perikanan Banjarmasin

      05/11/2025

      Produksi Minyak Ngebut, Impor Solar Bakal Tamat

      05/11/2025

      Bursa Asia Hijau, Indonesia Malah Berdarah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

      27/10/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Banjir Rob Kalsel Disebut Kejahatan Serius, WALHI Usul Pengadilan Khusus Lingkungan

    Banjir Rob Kalsel Disebut Kejahatan Serius, WALHI Usul Pengadilan Khusus Lingkungan

    Tim PublikaTim Publika25/12/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Fenomena banjir pesisir atau rob yang belakangan makin sering “menyapa” warga pesisir Kalimantan Selatan kini tak lagi bisa dianggap sebagai siklus pasang surut laut biasa.

    Air laut yang naik semakin terasa dampaknya dan mulai mengganggu aktivitas harian masyarakat, dari akses jalan hingga kawasan permukiman.

    Direktur WALHI Kalimantan Selatan, Raden Rafiq Sepdian Fadel Wibisono, menegaskan bahwa banjir rob yang kian parah merupakan akumulasi dari kerusakan ekosistem pesisir yang masif dan berlangsung lama.

    Menurut Rafiq, salah satu penyebab utama adalah hilangnya benteng alami pesisir, terutama kawasan hutan mangrove. Padahal, secara historis wilayah pesisir Kalsel merupakan habitat berbagai fauna endemik, salah satunya bekantan (Nasalis larvatus) yang hidup di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai Kalimantan. Kini, satwa ikonik tersebut berstatus Terancam Punah (Endangered) menurut IUCN Red List.

    “Dulu kawasan pesisir kita adalah kawasan hutan mangrove yang lebat. Sekarang berubah jadi pelabuhan batu bara, dermaga khusus, dan kawasan industri,” ungkap Raden.

    Ia menegaskan, rusaknya mangrove membuat pesisir kehilangan fungsi alaminya sebagai penahan gelombang laut.

    “Bagaimana rob tidak semakin parah? Kawasan hutan mangrove yang seharusnya jadi benteng penyelamat manusia sudah habis dikavling untuk izin pertambangan dan pelabuhan. Saat air laut pasang, tidak ada lagi penghalang alami, sehingga air langsung menghantam pemukiman warga,” tegasnya.

    Raden juga mengkritik langkah pemerintah yang dinilainya masih sebatas program simbolik tanpa tindakan tegas di lapangan.

    “Pemerintah harus berhenti memberikan ‘program palsu’. Harus berani mencabut izin perusahaan yang jelas-jelas merusak lingkungan,” katanya.

    Bahkan, Raden mendorong pembentukan Pengadilan Khusus Lingkungan agar kasus kerusakan alam mendapat perhatian serius.

    “Kita butuh hakim yang fokus dan paham bahwa kerusakan lingkungan, seperti hilangnya kawasan hutan mangrove di pesisir Kalsel, adalah kejahatan serius,” ujarnya.

    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor turut mengingatkan masyarakat pesisir Kalsel untuk waspada banjir rob sepanjang Desember 2025.

    Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ota Welly Jenny Thalo, menjelaskan bahwa potensi rob dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee, ditambah kondisi gelombang laut yang cukup tinggi.

    “Pasang maksimum di Muara Sungai Barito diperkirakan terjadi pada 6–14 Desember dan 19–27 Desember 2025, dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 3,0 meter, terutama malam hingga dini hari,” ujar Ota, Selasa (2/12/2025).

    Untuk wilayah pesisir Kotabaru, pasang maksimum diperkirakan terjadi pada 3–10 Desember dan 18–26 Desember 2025, dengan ketinggian serupa, yakni 2,5–3,0 meter, terutama pada sore hingga malam hari.

    BMKG juga mencatat gelombang laut di perairan Kalsel secara klimatologis berkisar antara 0,4 hingga 2,6 meter, dengan arah dominan dari barat daya hingga barat laut.

    “Kondisi ini bisa memperkuat potensi banjir rob, terutama saat puncak pasang,” jelas Ota.

    Dengan kombinasi kerusakan ekosistem pesisir dan faktor alam, banjir rob di Kalimantan Selatan diprediksi akan semakin sering dan berdampak luas jika tidak ada langkah serius untuk memulihkan lingkungan.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Cekik Korban hingga Tewas, Bripda Polres Banjarbaru Jadi Tersangka

    26/12/2025

    Grup WhatsApp Ramai, Terduga Pelaku Pembunuhan Banjarmasin Dikabarkan Tertangkap

    25/12/2025

    KPK Cek Isu Aliran Dana RK ke Aura Kasih, Ini Kata Juru Bicara

    25/12/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Cekik Korban hingga Tewas, Bripda Polres Banjarbaru Jadi Tersangka

    26/12/2025

    Grup WhatsApp Ramai, Terduga Pelaku Pembunuhan Banjarmasin Dikabarkan Tertangkap

    25/12/2025

    KPK Cek Isu Aliran Dana RK ke Aura Kasih, Ini Kata Juru Bicara

    25/12/2025

    Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 1.129 Jiwa, Ini Data Terbarunya

    25/12/2025
    Berita Pilihan
    Banjarmasin

    Cekik Korban hingga Tewas, Bripda Polres Banjarbaru Jadi Tersangka

    26/12/2025 Banjarmasin

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang…

    Grup WhatsApp Ramai, Terduga Pelaku Pembunuhan Banjarmasin Dikabarkan Tertangkap

    25/12/2025

    KPK Cek Isu Aliran Dana RK ke Aura Kasih, Ini Kata Juru Bicara

    25/12/2025

    Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 1.129 Jiwa, Ini Data Terbarunya

    25/12/2025

    Recent Posts

    • Cekik Korban hingga Tewas, Bripda Polres Banjarbaru Jadi Tersangka
    • Grup WhatsApp Ramai, Terduga Pelaku Pembunuhan Banjarmasin Dikabarkan Tertangkap
    • KPK Cek Isu Aliran Dana RK ke Aura Kasih, Ini Kata Juru Bicara
    • Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 1.129 Jiwa, Ini Data Terbarunya
    • Banjir Rob Kalsel Disebut Kejahatan Serius, WALHI Usul Pengadilan Khusus Lingkungan

    Recent Comments

    1. Larrygen mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. Davidjoish mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. Stephennag mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    4. AndrewShusa mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. Larrygen mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Desember 2025
    S S R K J S M
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  
    « Nov    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.