PUBLIKAINDONESI,TANAH BUMBU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahun 2025 di seluruh jajaran, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Desa Jombang, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H.

Acara yang berlangsung secara daring tersebut turut dihadiri Wakapolda Kalsel, pejabat utama Polda Kalsel, Kapolres Tanah Bumbu, Kakanwil Perum Bulog Kalsel, perwakilan KBPPP Polri Kalsel, serta Danramil 1022-02/Satui.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan, Kapolda Kalsel dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan panen kali ini mencakup 40,5 hektare lahan dari tujuh lokasi binaan Polri di wilayah Tanah Bumbu, Kotabaru, Tapin, Batola, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Kota Banjarbaru, dengan total hasil panen mencapai 162 ton jagung.
Selain itu, terdapat tiga lokasi di luar binaan Polri—yakni di Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Selatan—dengan luas lahan 1,7 hektare dan hasil panen sekitar 4,65 ton.
“Keberhasilan ini menjadi bukti konkret sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak berupa empat unit mesin Corn Combine dari Gubernur Kalsel, dua unit Corn Dryer dari PT Berkat Ono Sukses berkapasitas 20 dan 40 ton, serta dua gudang penyimpanan jagung bantuan Bupati Banjar berkapasitas masing-masing 182 ton.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini telah menggarap 1.051,14 hektare lahan dan melibatkan 1.605 petani binaan di berbagai wilayah Kalimantan Selatan.
“Polda Kalsel juga telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Inhutani Divisi Regional I dalam pemanfaatan lahan seluas 3.700 hektare, yang akan menjadi basis pengembangan pertanian berkelanjutan,” terang Kapolda.
Kapolda Kalsel turut memberikan apresiasi kepada Polres Tanah Bumbu, khususnya Polsek Satui, atas inovasi dalam memanfaatkan lahan tidur milik PT SBT seluas 24 hektare menjadi area produktif untuk penanaman jagung.
“Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program Asta Cita pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tambahnya.
Program panen raya ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendorong kemandirian masyarakat di sektor pertanian melalui sinergi pentahelix — melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

