PUBLIKAINDONESIA.COM, DENPASAR – Langkah inspiratif dilakukan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pada Jumat, 12 September 2025, rombongan GOW Batola yang dipimpin oleh Ketua GOW Indah Kartini Susilo melakukan kunjungan resmi ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya, didampingi Kabid Ida Ayu Indah Yustika Rini. Dalam pertemuan penuh semangat itu, kedua pihak berdiskusi soal strategi pengembangan pariwisata, pemberdayaan perempuan di sektor wisata, serta potensi kolaborasi promosi produk unggulan daerah dan UMKM.

“Kami ingin belajar dari Bali, yang sudah terbukti sukses dalam mengelola pariwisata. Harapannya, pengalaman dari sini bisa jadi inspirasi untuk memajukan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Barito Kuala, terutama lewat peran aktif perempuan,” ungkap Indah Kartini Susilo, yang juga istri Wakil Bupati Barito Kuala.
Pertemuan ini bukan sekadar ajang studi banding, tapi juga membuka peluang sinergi antardaerah. GOW Batola ingin memastikan bahwa perempuan di daerahnya punya ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan, terutama di sektor yang semakin relevan: pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, I Wayan Sumarajaya menyambut baik antusiasme dari tim GOW Batola.
“Kami sangat terbuka berbagi pengalaman. Setiap daerah punya kekhasan masing-masing, termasuk Barito Kuala. Potensi itu bisa dikembangkan dengan cara yang tepat, salah satunya dengan melibatkan masyarakat, khususnya perempuan,” ujarnya.
✨ Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antardaerah bisa memperkaya perspektif dan mempercepat kemajuan. Bali, yang sudah menjadi destinasi wisata dunia, memberi contoh nyata bagaimana pengelolaan pariwisata bisa tumbuh beriringan dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal hal yang juga ingin dicapai Barito Kuala.
Dengan semangat belajar dan membangun, GOW Batola berharap langkah ini menjadi titik awal sinergi yang lebih luas, demi kemajuan daerah dan peran strategis perempuan dalam pembangunan.
