Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Kapolda Kalsel Pimpin Panen Raya Jagung Serentak 2025, Hasil Capai 162 Ton

    26/10/2025

    Usai Makan Ayam Asam Manis MBG, Siswa SMPN 33 Banjarmasin Muntah dan Pusing

    21/10/2025

    Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polda Kalsel Ajak Wartawan dan Personel Donor Darah

    21/10/2025

    Polda Kalsel Pastikan Kualitas Makanan Bergizi Aman Lewat Uji Lab Berkala

    21/10/2025

    Tim Perlindungan Konsumen Bongkar Dugaan Lelang Sepihak Aset Nasabah oleh BRI Grogot

    21/10/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pecinta Travelling Wajib Tahu! Jelajah Semua Pulau di Indonesia Bisa Habiskan Separuh Hidupmu

      06/10/2025

      Duta Mall Soft Opening, Wakil Wali Kota: Duta Mall Bukan Cuma Tempat Belanja, Tapi Peluang Emas Warga Palangka Raya

      04/10/2025

      Aroya Cruise, Kapal Pesiar Halal Pertama di Dunia Hadirkan Pengalaman Haji dan Umrah Lewat Laut

      03/10/2025

      Pulau Suwangi Siap Menyapa Dunia: Wisata Baru Tanah Bumbu!

      12/09/2025

      Workshop Nasional Kefarmasian 2025: Apoteker Didorong Jadi Garda Terdepan Atasi Hipertensi

      09/10/2025

      Sayur MBG di Tala Ditemukan Ada Ulat, Murid Ogah Makan, Ini Respon Pengawas

      06/10/2025

      Kanker Serviks Bunuh 21 Ribu Perempuan Tiap Tahun, Pulang Pisau Tak Mau Diam

      05/10/2025

      Rayakan HUT ke-80 TNI, Kodim Tanah Bumbu Bagi Kacamata Gratis! Siswa & Lansia Jadi Prioritas

      04/10/2025

      IHSG Anjlok 2,57%! Saham Konglomerasi Tumbang, Saatnya Lirik Blue Chip?

      17/10/2025

      Tas Purun Tikus Asal Batola Mejeng di INACRAFT Jakarta, Bupati: Potensi Ekonominya Besar

      05/10/2025

      PLN & Lapas Kolaborasi Sulap Limbah PLTU Jadi Batako, Siap Mandiri Lewat Program “Nusakambangan Berdaya”

      05/10/2025

      Duta Mall Soft Opening, Wakil Wali Kota: Duta Mall Bukan Cuma Tempat Belanja, Tapi Peluang Emas Warga Palangka Raya

      04/10/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Bubur Asyura: Sajian Tradisi yang Menyatukan Rasa, Sejarah, dan Spiritualitas

    Bubur Asyura: Sajian Tradisi yang Menyatukan Rasa, Sejarah, dan Spiritualitas

    Tim PublikaTim Publika06/07/2025

    Di berbagai penjuru Nusantara, bulan Muharram khususnya tanggal 10 Muharram selalu terasa istimewa. Selain dikenal sebagai salah satu bulan suci dalam kalender Hijriyah, umat Muslim di Indonesia memaknainya dengan berbagai cara. Salah satu tradisi paling menarik yang masih lestari hingga kini adalah tradisi memasak dan menyantap Bubur Asyura.

    Apa itu Bubur Asyura?

    Bubur Asyura adalah sejenis bubur kaya rempah dan isi, yang dibuat secara gotong royong oleh masyarakat dalam rangka memperingati Hari Asyura, yaitu 10 Muharram. Meski tampak sederhana, bubur ini sarat makna: sebagai simbol kebersamaan, solidaritas, dan spiritualitas.

    Resep dan penyajiannya bisa berbeda di tiap daerah bahkan dari satu kampung ke kampung lain. Namun semangatnya sama: berbagi rezeki dan memperkuat ikatan sosial.

    Asal Usul: Dari Jejak Sejarah ke Dapur Tradisi

    Secara historis, tradisi Bubur Asyura diyakini berkaitan dengan kisah Nabi Nuh AS. Setelah bahtera beliau selamat dari banjir besar dan mendarat di Bukit Judi pada tanggal 10 Muharram, para penumpang kapal hanya memiliki sedikit sisa makanan. Lalu mereka mencampurkan apa pun yang tersedia dalam satu wadah dan bubur itulah yang menjadi awal mula tradisi ini.

    Dalam tafsir spiritual, hari Asyura juga diperingati sebagai momen penting yang menandai berbagai peristiwa agung dalam sejarah Islam, mulai dari diselamatkannya Nabi Musa dari Firaun, hingga gugurnya Imam Husain bin Ali di Padang Karbala. Maka, selain nilai kuliner, Bubur Asyura juga menyimpan makna religius dan historis yang mendalam.

    Ragam Bubur Asyura di Nusantara

    1. Sumatera Barat
      Di Minangkabau, Bubur Asyura disebut juga Bubua Asura. Isinya sangat kaya: jagung, labu, kacang hijau, santan, dan puluhan bahan lainnya. Rasanya gurih-manis, penuh cita rasa dan makna. Pembuatan bubur ini melibatkan banyak orang dan dibagikan ke tetangga sekitar.
    2. Kalimantan Selatan
      Di Banjar, Bubur Asyura menjadi ajang silaturahmi massal. Ada yang menggunakan 41 macam bahan! Biasanya dimasak di halaman masjid atau langgar dengan kuali besar, dan warga bergotong royong mulai dari mempersiapkan bahan hingga membagikannya.
    3. Aceh
      Di Tanah Rencong, tradisi Bubur Asyura dikenal dengan nama Khanduri Asyura. Disiapkan sebagai bagian dari zikir dan doa bersama, bubur ini menjadi simbol pengingat akan perjuangan dan keteladanan para nabi.
    4. Makassar
      Bubur Asyura di Sulawesi Selatan punya tekstur lebih padat seperti nasi gurih. Biasanya dihidangkan bersama lauk pauk seperti telur, ikan, atau sambal goreng.

    Filosofi Bubur Asyura: Kebersamaan dalam Semangkuk Rasa

    Bubur Asyura tak sekadar makanan. Ia adalah simbol kolektivitas bahwa dalam kehidupan, semua unsur harus menyatu agar terasa lengkap. Setiap bahan, dari kacang hijau hingga ubi, mewakili beragam latar sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat yang hidup berdampingan.

    Dengan memasak bersama, masyarakat belajar arti gotong royong, kepedulian sosial, dan nilai berbagi. Bubur ini juga menjadi cara melembutkan hati, merenungi sejarah, dan menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi muda.

    Menjaga Tradisi di Era Modern

    Di tengah gempuran gaya hidup individualis dan budaya instan, tradisi Bubur Asyura menjadi oase yang mengingatkan bahwa kebahagiaan bisa datang dari dapur bersama dan secawan bubur yang dibagikan dengan cinta.

    Beberapa komunitas kini bahkan mengemas tradisi ini dalam acara edukatif seperti lomba memasak Bubur Asyura antar RT, pengajian akbar, hingga bazar sosial.

    Bubur Asyura bukan sekadar kuliner warisan. Ia adalah identitas kultural yang hidup, penanda bahwa keberagaman bisa berpadu dalam satu wadah. Dari dapur-dapur kampung hingga meja-meja mushola, dari sendok kayu hingga hati yang tergerak Bubur Asyura selalu menjadi pengingat akan nikmat berbagi dan pentingnya menjaga tradisi.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Kapolda Kalsel Pimpin Panen Raya Jagung Serentak 2025, Hasil Capai 162 Ton

    26/10/2025

    Usai Makan Ayam Asam Manis MBG, Siswa SMPN 33 Banjarmasin Muntah dan Pusing

    21/10/2025

    Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polda Kalsel Ajak Wartawan dan Personel Donor Darah

    21/10/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Kapolda Kalsel Pimpin Panen Raya Jagung Serentak 2025, Hasil Capai 162 Ton

    26/10/2025

    Usai Makan Ayam Asam Manis MBG, Siswa SMPN 33 Banjarmasin Muntah dan Pusing

    21/10/2025

    Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polda Kalsel Ajak Wartawan dan Personel Donor Darah

    21/10/2025

    Polda Kalsel Pastikan Kualitas Makanan Bergizi Aman Lewat Uji Lab Berkala

    21/10/2025
    Berita Pilihan
    DAERAH

    Kapolda Kalsel Pimpin Panen Raya Jagung Serentak 2025, Hasil Capai 162 Ton

    26/10/2025 DAERAH

    PUBLIKAINDONESI,TANAH BUMBU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahun…

    Usai Makan Ayam Asam Manis MBG, Siswa SMPN 33 Banjarmasin Muntah dan Pusing

    21/10/2025

    Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polda Kalsel Ajak Wartawan dan Personel Donor Darah

    21/10/2025

    Polda Kalsel Pastikan Kualitas Makanan Bergizi Aman Lewat Uji Lab Berkala

    21/10/2025

    Recent Posts

    • Kapolda Kalsel Pimpin Panen Raya Jagung Serentak 2025, Hasil Capai 162 Ton
    • Usai Makan Ayam Asam Manis MBG, Siswa SMPN 33 Banjarmasin Muntah dan Pusing
    • Rayakan Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polda Kalsel Ajak Wartawan dan Personel Donor Darah
    • Polda Kalsel Pastikan Kualitas Makanan Bergizi Aman Lewat Uji Lab Berkala
    • Tim Perlindungan Konsumen Bongkar Dugaan Lelang Sepihak Aset Nasabah oleh BRI Grogot

    Recent Comments

    1. jiwojihen mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. krakrPag mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. krakrPag mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    4. lkjhKr mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. krakrPag mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Oktober 2025
    S S R K J S M
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  
    « Sep    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.