PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, resmi menyandang status sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi saat ini. Berdasarkan pembaruan data dari laman Transfermarkt per Juni 2025, pemain milik klub Italia Venezia FC itu kini memiliki nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar, melesat tajam dari Rp86,91 miliar pada Maret lalu.

Kenaikan signifikan ini membuat Jay Idzes melampaui rekan senegaranya, Mees Hilgers, yang sebelumnya pernah mencatatkan nilai tertinggi di skuad Garuda. Namun, performa menurun Hilgers bersama FC Twente membuat nilai pasarnya menyusut menjadi Rp112,98 miliar, memberikan posisi teratas kepada Jay.

Perjalanan Karier yang Konsisten
Jay Idzes, yang memulai karier profesionalnya pada Januari 2019 dengan nilai pasar hanya sekitar Rp4,35 miliar, kini menjelma menjadi salah satu pemain paling berharga di Asia Tenggara. Performanya yang impresif bersama Venezia serta kontribusi stabilnya di lini belakang Timnas Indonesia menjadi faktor utama di balik lonjakan nilainya.
Menariknya, di awal kariernya, Jay sempat mengaku tidak tahu-menahu soal gaji yang ia terima. Hal itu muncul saat proses kepindahannya dari FC Eindhoven ke Go Ahead Eagles terganjal masalah administrasi.
“Saya tidak tahu berapa gaji yang saya terima dan saya tidak peduli,” ucap Jay dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Voetbalzone.
Beralih ke Udinese?
Spekulasi terkait masa depan Jay Idzes kini mengarah kuat ke klub Serie A Italia, Udinese. Klub berjuluk Bianconeri itu dikabarkan tengah dalam proses merekrut Idzes untuk memperkuat lini pertahanan musim depan. Hal ini diperkuat oleh kabar kepindahan bek Slovenia, Jaka Bijol, dari Udinese ke Leeds United dengan nilai transfer mencapai 22 juta euro (sekitar Rp415 miliar).
Pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, dalam unggahannya di media sosial menyatakan bahwa kesepakatan antara Leeds dan Udinese telah tercapai, membuka ruang bagi manajemen Udinese untuk mendatangkan pengganti dan nama Jay Idzes masuk dalam radar utama mereka.
Berpeluang Berduet dengan Keturunan Indonesia
Jika transfer ini terealisasi, Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia yang bermain bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Jurgen Ekkelenkamp, di Udinese. Ekkelenkamp, gelandang kelahiran Belanda, diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari buyutnya.
Meski memiliki darah Indonesia, peluang Ekkelenkamp untuk dinaturalisasi cukup kecil karena secara regulasi FIFA, garis keturunan dari generasi keempat tidak memenuhi syarat.
Ekkelenkamp sendiri memiliki rekam jejak yang mentereng, sempat membela Ajax Amsterdam dan tampil di Liga Champions, termasuk saat menghadapi Juventus pada April 2019.
Dengan performa yang terus menanjak dan peluang besar bermain di liga top Eropa, Jay Idzes tak hanya menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia, tetapi juga simbol kemajuan sepak bola nasional di panggung global.