PUBLIKAINDONESIA, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) resmi melantik dan mengukuhkan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Banjar Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Rabu (12/11/2025) pagi.

Sebanyak 80 Duta GenRe dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjar dikukuhkan untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, terkait perencanaan masa depan, pencegahan pernikahan dini, serta bahaya pergaulan bebas.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banjar, Khairullah Anshari, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa program GenRe memiliki peran besar dalam membentuk karakter remaja yang berkualitas melalui edukasi berkelanjutan.
“Diharapkan para Duta GenRe dapat menjadi role model sekaligus agen perubahan bagi rekan sebayanya di Kabupaten Banjar. Mereka harus mampu mengampanyekan program Generasi Berencana secara efektif, sehingga tercipta remaja yang maju, mandiri, dan berakhlak agamis,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Ketahanan dan Bina Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dinsos P3AP2KB, Sutini, mengatakan bahwa kegiatan berlangsung selama dua hari, yaitu 11–12 November 2025, dengan berbagai agenda peningkatan kreativitas dan pembekalan pengetahuan.
Para peserta dibekali materi mengenai dampak pernikahan dini, faktor penyebab stunting, hingga bahaya pergaulan bebas. Setelah dikukuhkan, para Duta GenRe akan kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan tugas sebagai motivator dan agen perubahan bagi remaja di lingkungannya.
“Mereka diharapkan mampu mengajak rekan sebayanya untuk berperilaku positif dan menunda usia pernikahan, minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pernikahan dini berisiko menimbulkan stunting, keguguran, serta rendahnya tingkat pendidikan remaja,” pungkasnya.

