PUBLIKAINDONESIA.COM, RAJA AMPAT – Laut biru Raja Ampat bukan hanya menyajikan panorama indah, tapi juga jadi saksi kemeriahan budaya dalam ajang Lomba Perahu Hias, salah satu agenda utama di Festival Pesona Raja Ampat 2025, Sabtu (18/10/2025).

Diselenggarakan di perairan sekitar Pantai WTC, lomba ini jadi magnet perhatian wisatawan dan masyarakat lokal. Warna-warni ornamen khas Papua, tabuhan musik tradisional, dan semangat gotong royong berpadu menciptakan suasana meriah yang tak terlupakan.

🎨 Perahu Jadi Kanvas, Budaya Jadi Cerita
Tiga kelompok peserta dari Kampung Mumes, Distrik Teluk Mayalibit, dan Kampung Sapokren, Distrik Waigeo Selatan, menampilkan perahu yang dihias penuh kreativitas. Setiap perahu bukan hanya indah dipandang, tapi juga menyimpan filosofi kuat tentang identitas bahari masyarakat Raja Ampat.
Ornamen-ornamen seperti ukiran burung cenderawasih, warna cerah, hingga simbol adat menggambarkan kebanggaan masyarakat terhadap laut yang bukan sekadar sumber penghidupan, tapi juga bagian dari jiwa dan budaya mereka.
🧭 Laut Adalah Rumah, Budaya Adalah Arah
Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, turut hadir dan memberikan apresiasi. Ia menekankan bahwa perahu adalah simbol kehidupan masyarakat pesisir yang menyatukan budaya dan alam.
“Melalui lomba ini, kita ingin tunjukkan ke dunia bahwa laut bukan hanya sumber daya, tapi juga ruang budaya yang menyatukan kita,” ujar Orideko.
Ia menambahkan, lomba ini merupakan wujud nyata dari tema besar Festival Pesona Raja Ampat 2025, yaitu “Harmoni Biru” sebuah konsep di mana alam dan budaya berjalan beriringan mendukung pariwisata berkelanjutan.
💬 Masyarakat Bahari yang Kreatif dan Cinta Lingkungan
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga ruang ekspresi dan edukasi lingkungan.
“Perahu-perahu ini adalah ekspresi kebanggaan masyarakat terhadap laut. Selain indah, mereka mengingatkan kita bahwa laut adalah identitas, bukan sekadar pemandangan,” ucap Ellen.
🐚 Festival yang Menyentuh Hati dan Mata Dunia
Festival Pesona Raja Ampat 2025 tak hanya menampilkan lomba perahu hias, tapi juga berbagai kegiatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif lokal. Festival ini menjadi ajang promosi pariwisata yang memperkuat citra Raja Ampat sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia, yang tak hanya cantik secara alam, tapi juga kaya makna budaya.
Dengan antusiasme warga dan wisatawan, serta dukungan pemerintah daerah, Festival ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap laut, menjaga kelestarian budaya, dan memajukan pariwisata berkelanjutan demi masa depan generasi Raja Ampat.

