MARTAPURA,PUBLIKAINDONESIA– Universitas Borneo Lestari (UNBL) Banjarbaru merayakan Dies Natalis ke-3 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Yayasan Borneo Lestari dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosial dan lomba yang melibatkan sivitas akademika serta masyarakat sekitar. Kegiatan ini berlangsung sejak 26 Mei hingga 22 Juni 2025.

Ketua Pelaksana kegiatan, Dicky Septiannoor Khaira, dalam talkshow Radio Suara Banjar, Selasa (17/6/2025) pagi, menjelaskan bahwa perayaan tahun ini mengusung tema “Barakat Ilmu, Barakat Banua”, yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kemajuan daerah.
“Tahun ini lomba-lomba masih bersifat internal, diikuti oleh dosen, karyawan, dan mahasiswa. Meski begitu, kemeriahan tetap kami hadirkan dengan berbagai persiapan sejak Mei lalu,” ujar Dicky.
Lomba-lomba yang digelar mengangkat kekayaan budaya Banjar, seperti balogo, bagimpar, batungkah, dan batiwah, guna melestarikan tradisi lokal di kalangan generasi muda. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah mitra, termasuk Bulog, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, pelaku UMKM, serta Radio Suara Banjar sebagai media partner.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains Teknologi UNBL, Enny Hastuti, yang juga hadir dalam talkshow, menegaskan bahwa pihak kampus mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Kami juga melibatkan warga sekitar serta pemerintah kelurahan dan kecamatan agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas. Antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ucap Enny.
UNBL bahkan memberikan dispensasi pada beberapa jadwal perkuliahan agar mahasiswa bisa berpartisipasi dalam kegiatan, yang dinilai memperkaya pengalaman non-akademik mereka.
Selain lomba tradisional, rangkaian kegiatan Dies Natalis UNBL 2025 juga mencakup lomba pembuatan logo, lomba video, khitanan massal, lomba dakwah, lomba memasak, lomba kaligrafi, tenis meja, donor darah, pemeriksaan kesehatan, hingga lomba vokal solo berbahasa Banjar.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan silaturahmi, tapi juga sebagai wadah membangun rasa kebersamaan, kepedulian sosial, serta pelestarian budaya lokal di lingkungan kampus.