PUBLIKAINDONESIA – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran setelah mengalami kekalahan 0-3 dalam laga pembuka AFC U20 Asian Cup 2025 China, Kamis (13/2/2025).

Bermain di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, skuad Garuda Muda asuhan Coach Indra Sjafri tampil kesulitan membangun rotasi, pergerakan antar lini, dan transisi, sehingga tertinggal sejak awal.

Pertandingan dimulai dengan dominasi serangan dari Iran. Pada menit ke-5, Hesam Nafari membuka skor dengan memanfaatkan sepakan pojok yang diubah menjadi gol melalui tandukan dari pemain bertahan Iran, memberikan keunggulan 0-1.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Iran, sementara Indonesia baru sempat mengirimkan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-38 melalui Toni Firmansyah. Namun, tembakan tersebut dengan mudah diselamatkan oleh kiper Iran, Arsa Shakouri.
Memasuki babak kedua, Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-46, ada peluang untuk menyamakan kedudukan setelah crossing manis dari Marselinus Ama Ola, namun usaha untuk menyambut bola tersebut gagal oleh Raven.
Kesalahan umpan juga terjadi ketika, di menit ke-50, Kapten Donny Tri Pamungkas mengoper bola kurang maksimal yang berhasil direbut oleh lawan dan menghasilkan umpan terobosan ke Esmael Gholizadeh. Meskipun sepakan keras Gholizadeh mengenai tiang gawang, skor tetap bertahan 0-1.
Peluang emas bagi Indonesia muncul pada menit ke-56 ketika Marselinus Ama Ola mencoba menembus pertahanan Iran secara individual, namun sontekannya berhasil dihalau oleh Arsa Shakouri.
Tekanan terus berlanjut dan pada menit ke-63, pemain Iran bernomor punggung 7, Esmael Gholizadeh, mencetak gol kedua dengan tendangan salto yang menembus gawang Indonesia, mengubah skor menjadi 0-2.
Kondisi semakin berat bagi Indonesia ketika Iran mencetak gol penutup pada menit ke-70 melalui Mobin Dehghan dari situasi corner kick, sehingga kiper Timnas Indonesia, Ikram Algiffari, tak mampu menjangkau bola. Skor 0-3 tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan ini memberikan banyak pekerjaan rumah bagi tim asuhan Coach Indra Sjafri, terutama dalam mengantisipasi situasi bola mati, seperti sepak pojok.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan poin 0 dan harus segera bangkit ketika menghadapi Uzbekistan di laga kedua pada hari Minggu (16/2/2025).