Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Ratusan Bakat Muda Banjiri Seleksi Timnas Futsal di Kotabaru, Siapa yang Lolos?

    27/09/2025

    Dendam Lama, Sopir Taksi Tewas Digorok Teman Sendiri

    26/09/2025

    Intel Kodim Gowa Gagalkan Oknum TNI yang Ngamuk Bersenjata di Bank

    26/09/2025

    MUI Banjarbaru Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Bawa Banjarbaru Lebih Bermartabat

    26/09/2025

    Sudah Siap Puasa? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H pada 18 Februari 2026, Lebaran Jatuh 20 Maret

    26/09/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pulau Suwangi Siap Menyapa Dunia: Wisata Baru Tanah Bumbu!

      12/09/2025

      Dispar Siap Dorong Wisata Kalsel Go International ✈️

      11/09/2025

      Kuala Lumpur–Banjarmasin Segera Terhubung, Pemprov Kalsel Gaspol Siapkan Pariwisata & UMKM

      03/09/2025

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Mata Gelap Jadi Cerah, PT Adaro dan Pemkab Batola Bantu Warga Melihat Dunia Lagi

      21/09/2025

      😱 962 ODGJ di Kalsel Sembuh! Tapi Ancaman Baru Mengintai Jika Keluarga Cuek

      15/09/2025

      Pelajar 16 Tahun Digigit 🐾 Anjing Liar di Kotabaru, Warga Minta Tindakan Serius

      11/09/2025

      “Kenyang Tidak Harus Nasi”, DKP3 Balangan Dorong Warga Konsumsi Pangan Lokal

      07/09/2025

      Rupiah Terus Melemah, Dolar AS Nyaris Sentuh Rp 16.800

      26/09/2025

      Bank Indonesia Kejutkan Pasar: Suku Bunga Dipangkas ke 4,75%,  Terendah Sejak 2022

      21/09/2025

      Pegawai SPBU Shell Jualan di Pinggir Jalan, Menteri ESDM Minta: Jangan Ada PHK Massal

      21/09/2025

      Musik, UMKM, dan Ekonomi Lokal! Ini Alasan Phoria Banjarmasin Jadi Event Wajib Anak Muda

      18/09/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » “Squid Game” di Gaza: Tentara Israel Akui Diperintah Tembaki Warga yang Kelaparan

    “Squid Game” di Gaza: Tentara Israel Akui Diperintah Tembaki Warga yang Kelaparan

    adminadmin28/06/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, GAZA – Laporan investigasi terbaru surat kabar Israel Haaretz mengungkap pengakuan mengejutkan dari tentara Israel: mereka diperintahkan untuk menembaki warga sipil Palestina yang kelaparan dan sedang mengantre bantuan makanan. Tindakan ini disebut-sebut dilakukan secara sistematis dan disengaja, tanpa adanya ancaman nyata dari korban.

    Pengakuan ini datang langsung dari sejumlah personel militer aktif dan cadangan yang diwawancarai oleh Haaretz. Dalam kesaksiannya, mereka menggambarkan praktik brutal di lapangan, termasuk penggunaan senapan mesin, mortir, peluncur granat, hingga tank untuk membubarkan kerumunan warga sipil di sekitar pusat distribusi bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF).

    Sejak pusat distribusi itu mulai beroperasi pada akhir Mei, sedikitnya 549 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 4.000 lainnya terluka, sebagian besar akibat tembakan langsung dari pasukan Israel, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

    “Kami diperintahkan menembak bahkan jika mereka hanya mendekat dari jarak ratusan meter. Tidak ada senjata, tidak ada perlawanan. Mereka hanya ingin makan,” ujar seorang tentara yang bertugas di Gaza.

    Praktik tembak-menembak ini bahkan disebut sebagai bagian dari operasi yang dijuluki “Operasi Ikan Asin,” merujuk pada versi militer dari permainan anak-anak “Lampu Merah, Lampu Hijau,” mirip seperti adegan dalam serial Squid Game.

    Dalam salah satu insiden yang disebutkan, delapan warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas setelah ditembaki saat menunggu truk bantuan di sebuah persimpangan. Seorang perwira cadangan menyebutnya sebagai “pembunuhan sia-sia yang telah dinormalisasi.”

    Komando Tinggi Dituding Jadi Dalang

    Nama Brigadir Jenderal Yehuda Vach, komandan Divisi 252, berulang kali disebut dalam kesaksian sebagai pihak yang secara langsung memerintahkan penggunaan tembakan untuk membubarkan warga di dekat truk bantuan PBB. Sejumlah tentara menyebut kebijakan ini diterima begitu saja oleh banyak komandan tanpa mempertanyakan moralitasnya.

    “Kehidupan manusia tidak lagi dihargai di Gaza. Ini bukan lagi insiden yang disesalkan, tapi jadi rutinitas,” ujar salah satu tentara reservis.

    Zona Bantuan yang Berubah Jadi Perangkap Maut

    GHF yang didirikan atas kerja sama antara Israel, kelompok evangelis AS, dan kontraktor swasta, mengelola empat pusat distribusi makanan di Gaza. Bantuan dibagikan selama satu jam setiap pagi, namun wilayah-wilayah ini justru menjadi lokasi mematikan bagi warga yang kelaparan.

    Sejumlah kontraktor dilaporkan turut memperburuk situasi. Mereka disebut mendapat bayaran per bangunan yang dihancurkan dan dikawal militer Israel, meski berada sangat dekat dengan zona sipil.

    “Demi 5.000 shekel untuk kontraktor, nyawa warga Gaza seakan tak berarti,” ujar seorang tentara.

    Minim Investigasi, Kritik Semakin Menguat

    Meskipun angka kematian meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir 57 korban jiwa pada 11 Juni, 59 pada 17 Juni, dan sekitar 50 pada 24 Juni militer Israel hanya melakukan tinjauan internal terbatas. Di bawah komando Mayor Jenderal Yaron Finkelman, tidak ada perwira yang dijatuhi sanksi atas kejadian ini.

    “Aspek moral hampir tidak ada. Tidak ada yang berhenti untuk bertanya mengapa puluhan warga sipil yang mencari makanan dibunuh setiap hari,” kata seorang sumber militer kepada Haaretz.

    Respons Militer Israel

    Menanggapi laporan tersebut, militer Israel menyalahkan kelompok Hamas atas krisis kemanusiaan yang terjadi.

    “Hamas adalah organisasi teroris brutal yang membuat penduduk Gaza kelaparan dan membahayakan mereka untuk mempertahankan kekuasaannya,” demikian pernyataan resmi militer Israel.

    Mereka juga menyebut telah memberi izin kepada organisasi sipil seperti GHF untuk menyalurkan bantuan secara independen di Gaza.

    Namun menurut investigasi Haaretz, masalah utama bukanlah logistik atau prosedural, melainkan dehumanisasi sistematis terhadap warga Gaza, yang dipandang oleh pasukan Israel sebagai ancaman meskipun tak bersenjata.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Ratusan Bakat Muda Banjiri Seleksi Timnas Futsal di Kotabaru, Siapa yang Lolos?

    27/09/2025

    Dendam Lama, Sopir Taksi Tewas Digorok Teman Sendiri

    26/09/2025

    Intel Kodim Gowa Gagalkan Oknum TNI yang Ngamuk Bersenjata di Bank

    26/09/2025
    View 1 Comment

    1 Komentar

    1. Bradley on 18/09/2025 17:59

      canadian online bingo games, how to play online poker for money was russian roulette
      actually played in vietnam (Bradley)
      canada and usa slots no deposit free spins, or best online pokies
      new zealand casino

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Ratusan Bakat Muda Banjiri Seleksi Timnas Futsal di Kotabaru, Siapa yang Lolos?

    27/09/2025

    Dendam Lama, Sopir Taksi Tewas Digorok Teman Sendiri

    26/09/2025

    Intel Kodim Gowa Gagalkan Oknum TNI yang Ngamuk Bersenjata di Bank

    26/09/2025

    MUI Banjarbaru Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Bawa Banjarbaru Lebih Bermartabat

    26/09/2025
    Berita Pilihan
    Kotabaru

    Ratusan Bakat Muda Banjiri Seleksi Timnas Futsal di Kotabaru, Siapa yang Lolos?

    27/09/2025 Kotabaru

    PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Lapangan futsal di Kotabaru mendadak jadi pusat perhatian pada 24–25 September 2025.…

    Dendam Lama, Sopir Taksi Tewas Digorok Teman Sendiri

    26/09/2025

    Intel Kodim Gowa Gagalkan Oknum TNI yang Ngamuk Bersenjata di Bank

    26/09/2025

    MUI Banjarbaru Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Bawa Banjarbaru Lebih Bermartabat

    26/09/2025

    Recent Posts

    • Ratusan Bakat Muda Banjiri Seleksi Timnas Futsal di Kotabaru, Siapa yang Lolos?
    • Dendam Lama, Sopir Taksi Tewas Digorok Teman Sendiri
    • Intel Kodim Gowa Gagalkan Oknum TNI yang Ngamuk Bersenjata di Bank
    • MUI Banjarbaru Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Bawa Banjarbaru Lebih Bermartabat
    • Sudah Siap Puasa? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H pada 18 Februari 2026, Lebaran Jatuh 20 Maret

    Recent Comments

    1. Firapckweada mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. StephenBof mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    3. CharlesKamMa mengenai 135 Pelaku Diamankan, Polda Kalsel Tegas Berantas Premanisme Lewat Operasi Sikat Intan 2025
    4. FrankShima mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    5. ラブドール mengenai Tangkal Brain Rot, BASAKalimantan Wiki Gelar Dialog Kebijakan untuk Generasi Kritis
    September 2025
    S S R K J S M
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930  
    « Agu    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.